Selasa, 30/04/2019 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI). Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari Selasa 30 April sampai Jumat 3 Mei 2019. Peserta kegiatan ini adalah 60 Kepala SD. Kegiatan ini bertujuan agar kepala sekolah lebih memahami landasan dan konsep pendidikan inklusi; memahami kurikulum, silabus, dan RPP Pendidikan Inklusi; dan memahami cara identifikasi dan asesmen terhadap ABK; serta mampu melakukan memonitoring dan evaluasi diri terhadap sekolah inklusi.

Hadir dalam kegiatan ini Tijan, S.Sos., MM, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan (Kabid PK) yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Dinas Dikpora Kabupaten Gunungkidul memberikan perhatian penuh terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). ABK harus dilayani sepenuh hati, dengan cinta dan kasih sayang, serta tidak boleh disia-siakan. Beliau juga menyampaikan bahwa Gunungkidul telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Inklusif pada tahun 2013, sehingga kata Inklusi tidak hanya slogan saja tetapi harus diwujudkan. Beliau berharap adanya pendekatan kepada orang tua oleh para guru karena tidak semua orang tua bisa menerima bahwa anaknya seorang ABK.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber dan akan diadakan kunjungan ke SLBN 1 Gunungkidul pada hari Jumat 3 Mei 2019.*****