Gunungkidul – Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom. M.Si, Senin (7/2) melakukan evaluasi, monitoring dan koordinasi kinerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul. Kunjungan disambut oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Winarno, M.Si beserta Kepala Sub Bagian Sekretariat, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala UPT SKB, Perwakilan Penilik dan Pengawas di Ruang Rapat Sasana Amongkarsa.
Kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun silaturahmi, komunikasi serta kolaborasi yang baik antara pimpinan berserta jajaran sehingga terbentuk sinergi yang baik dalam bekerja. Tidak perlu dilakukan secara formal, sekadar kumpul-kumpul sembari sharing pun tak masalah menurut Heri Susanto.
Kunjungan disambut baik oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dengan Ucapan selamat datang dan terimakasih untuk kesediaan Beliau Wakil Bupati bersama tim untuk berkunjung ke Dinas Pendidikan. Pada kesempatan tersebut dilaporkan pula beberapa progres kegiatan sampai dengan Bulan kedua tahun 2022 yang meliputi pembiasaan Apel Pegawai sesuai dengan SE no 800/0531 tentang Pelaksanaan Apel Kerja, selain itu dilaporkan pula pelaksanaan Tatap Muka terbatas, Kegiatan BOS serta DAK yang sudah dimulai untuk perencanaannya di Triwulan pertama ini.
Point pertama, Apel Pegawai kali ini memang tampil beda dari biasanya. Winarno melaporkan mulai hari ini apel yang dilaksanakan setiap Senin pagi berlangsung lebih lama dari biasanya karena disesuaikan dengan ketentuan protokoler yang termuat dalan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Meskipun jika ditinjau dari segi protokol kesehatan jelas belum terpenuhi karena apel diikuti seluruh Pegawai Dinas termasuk didalamnya Penilik dan Pengawas yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan keterbatasan tempat menyebabkan sulitnya untuk jaga jarak.
Meski demikian, Wakil Bupati Gunungkidul memberikan apresiasi untuk momentum pertama apel di Dinas Pendidikan yang sudah mengacu pada regulasi yang baru. Harapannya, apel setiap Senin pagi tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas saja namun dapat dijadikan sebagai muhasabah terhadap apa yang telah dikerjakan dalam seminggu yang lalu dan apa yang harus dilakukan untuk yang akan datang. Selain itu, dengan dibacakannya butir-butir janji ASN semoga tidak hanya sebatas kata-kata saja tapi bisa diterapkan dengan baik sehingga terbentuklah ASN sebagai abdi negara yang bermanfaat dan menjadi teladan yang selalu dikenang oleh masyarakat.
Point kedua yang dilaporkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan adalah Pelaksanaan Tatap Muka Terbatas. Seiring dengan berkembangnya kasus COVID-19 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maka aktivitas pendidikan mulai hari dilaksanakan secara terbatas 50% dari kapasitas ruang kelas. Hal tersebut telah disampaikan kepada satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, dan SMP sebagai tindaklanjut dari SE Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi no 2 Tahun 2022. Harapannya dengan ditetapkannya sistem shift dan pengurangan jam pelajaran dapat menekan dan mengurangi angka penyebaran.
Point terakhir yang dilaporkan dalam kegiatan monitoring adalah Kegiatan BOS dan DAK. Pada triwulan pertama ini, sudah mulai disusun perencanaan kegiatan BOS dan DAK. Menanggapi laporan dari Sekretaris Dinas Pendidikan, Wakil Bupati memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas capaian di Tahun Anggaran 2021. Dari alokasi anggaran, dana sebesar 3,2 M sudah berhasil terserap. Heri Susanto menghimbau untuk mulai melakukan percepatan dengan berpikir lebih responsif, adaptif dan implementatif. Setiap proyek hendaknya dilaksanakan dengan cepat tanpa menunda. Namun demikian, akuntabilitas dan kualitas tetap harus dipertahankan. Dan yang terpenting harus bisa menciptakan teamwork yang baik agar pekerjaan yang berat terasa lebih ringan. Seperti kata pepatah Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing begitulah pesan Heri Susanto di akhir kegiatan.
Jumat, 20 September 2024