Gunungkidul, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun Anggaran 2025 serta Persiapan Perencanaan BOSP Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Tut Wuri Handayani, Lantai 3 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, dan diikuti oleh para pendamping BOSP/Quality Control Kapanewon, pengelola BOS jenjang SD, SMP, serta PAUD dan PNF.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Fuad dari Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah, Tim ARKAS, serta para kepala bidang di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul dalam kegiatan penting ini. Beliau menegaskan bahwa Dana BOSP, sebagai bagian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, memiliki peran strategis dalam mendukung biaya operasional non-personalia bagi satuan pendidikan.

“Dengan adanya Dana BOSP, diharapkan pengelolaan pendidikan dapat berjalan lebih efektif serta mendukung terselenggaranya layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh peserta didik,” ujar Nunuk Setyowati.

Lebih lanjut, Kepala Dinas menekankan pentingnya pengelolaan Dana BOSP dengan prinsip fleksibel, efisien, efektif, akuntabel, dan transparan. Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan yang baik selalu berawal dari perencanaan yang matang.

“Saya harap seluruh peserta dapat aktif berdiskusi dan bertanya kepada tim pusat yang hadir, agar memahami secara detail mekanisme pelaporan dan penggunaan Dana BOS,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian Dinas Pendidikan, termasuk pengangkatan tenaga teknis menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Meski tantangan di dunia pendidikan masih ada, beliau mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus bersemangat dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Sebagai penutup sambutannya, Nunuk Setyowati mengajak seluruh peserta untuk berdoa agar pencairan Dana BOS dapat segera terlaksana, sehingga kegiatan pendidikan di satuan-satuan pendidikan dapat berjalan maksimal tanpa memberatkan wali murid.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pengelolaan Dana BOS Tahun 2025 dan Persiapan Perencanaan Tahun 2026 saya nyatakan dibuka. Selamat mengikuti kegiatan dan sukses selalu untuk kita semua,” pungkasnya.