Gunungkidul - Untuk memperkuat literasi digital dan
meningkatkan kapasitas aparatur admin dalam pengelolaan website dan media
sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul menggelar
pendampingan pengelolaan Website dan medsos plat merah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul,
Selasa (28/03/2023).
Dalam hal ini, Diskominfo Gunungkidul mengundang 2 (dua)
Narasumber yang berkompeten untuk memberikan materi dan pendampingan website
kepada peserta. Riski Damastuti, S.Sos., M.A. selaku Social Media Content
Creations & Analysis juga Master Trainer GTA Kementrian Kominfo
menyampaikan pentingnya berdapatasi dengan digitalisasi dan mudahnya membuat
konten di media sosial.
"faktanya, terdapat 80.1% orang mencari informasi
melalui internet" kata Riski
Dalam pendampingan ini, juga disampaikan terkait 5 C Sosial
Media Planning atau 5 perencanaan membuat konten media sosial, diantaranya
Content Objective, Content pillar, content calendar, content creation, dan
content distribution secara detail.
"ada 4 aspek yang harus diperhatikan dalam content
pillar, yaitu pengetahuan,inspirasi, edukasi, dan meyakinkan, buatlah konten
yang ringan-ringan tapi juga mengedukasi" tambah Riski
Kemunculan media sosial telah mempengaruhi pola komunikasi
dimana khalayak kini menjadi pencipta pesan. Mereka juga memainkan peran yang
lebih aktif dalam menentukan masalah mana yang penting untuk diliput dari
perspektif berita. Hal tersebut disampaikan oleh Andreas Tri Pamungkas, S.Sos,
M.A selaku Jurnalis NET TV dan Dosen di Universitas AMIKOM Yogyakarta.
"Terdapat 5 konten Publikasi Rillis diantaranya inspiratif, menghibur, edukatif, informatif, dan politik" kata Andreas
Jumat, 20 September 2024