Kreativitas dan Inovasi dalam Konten Pembelajaran Digital di SMP Gunungkidul Tahun 2024

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pendidikan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Konten Pembelajaran khusus untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pendidik dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan digitalisasi di era saat ini.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama Bidang SMP (Sumarno,S.Pd., M.M.) dalam laporannya menyampaikan Bimtek  berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 Februari - 28 Februari 2024 di Ruang Rapat Tutwuri Handayani lantai III, akan diikuti oleh 70 guru SMP yang berasal dari berbagai sekolah SMP di Gunungkidul. Acara ini akan menjadi sarana bagi para guru untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam merancang konten pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital. Adapun kegiatan ini didukung oleh anggaran APBD Kabupaten Gunungkidul tahun 2024 sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mengembangkan potensi pendidikan di daerah ini.


Acara berlanjut dengan sambutan dari Kepala Bidang SMP (Dra. Sri Pudyastuti, M.M.) yang membahas mengenai konten digital, yakni informasi yang tersedia secara elektronik dan dapat diakses melalui berbagai perangkat seperti ponsel, laptop, dan perangkat lain yang terhubung dengan internet. Ragam konten yang disajikan mencakup gambar, video, tulisan, dan suara. Selanjutnya, diungkapkan bahwa bidang SMP akan menyelenggarakan 27 kegiatan yang terbagi dalam tiga bagian, yakni Kurikulum dan Penilaian (6 kegiatan), Peserta Didik (6 kegiatan), serta Kelembagaan dan Sarpras (15 kegiatan). Kegiatan yang dapat dilaksanakan akan segera ditindaklanjuti mengingat mendekati bulan Ramadhan. Rencana kegiatan Dinas dijelaskan secara terperinci, dimulai dari penguatan peserta didik seperti pemberian beasiswa, bantuan perlengkapan sekolah, dan penyelenggaraan lomba. Selanjutnya, dilanjutkan dengan penguatan satuan pendidikan seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah, Bimtek EDS, dan rehabilitasi gedung. Penguatan guru juga menjadi fokus melalui pelatihan dan workshop.

Dengan adanya kegiatan ini, harapannya para guru bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang akan membantu mereka menghadapi tantangan-tantangan dalam pendidikan di era digital. 

Komentar