Wonosari – Dinas Pendidikan melalui bidang Sekolah Menengah Pertama mengadakan kegiatan koordinasi pelaksanaan tugas guru Bimbingan Konseling (BK) tahun 2022, Kamis (27/01/22). Kegiatan ini berlangsung di aula Handayani Dinas Pendidikan dan diikuti oleh seluruh guru BK SMP se-Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan koordinasi tersebut bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat belajar siswa yang sudah hampir 2 tahun melaksanakan pembelajaran jarak jauh, serta untuk koordinasi pelaksanaan tugas guru BK dalam pendampingan.
Seperti yang kita ketahui bersama, guru BK memiliki peran yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Guru BK merupakan sosok yang membantu siswa dalam mengembangkan potensi, baik dari segi emosional, intelegensi, moral spiritual, maupun social. Peran guru BK sangat erat kaitannya dengan pendidikan karakter yang menjadi sebab langsung dan tidak langsung akan capaian hasil belajar siswa.
Selama masa pandemi covid-19, guru BK tetap memberikan layanan terbaiknya meskipun harus melalui proses pembelajaran jarak jauh. Guru BK memberikan penguatan dan motivasi kepada siswa supaya siswa tidak takut, cemas, dan putus asa saat belajar dari rumah. Guru BK juga membantu menjembatani komunikasi antara orang tua dan wali kelas dalam upaya penyelesaian masalah siswanya, seperti masalah keterlambatan pengantaran tugas oleh siswa, siswa yang tidak mengerjakan tugas, siswa yang tidak semangat saat belajar daring, siswa yang tidak mengerti cara menggunakan aplikasi dan lain-lain.
Setelah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai mengizinkan pembelajaran tatap muka, guru BK SMP diharapkan dapat lebih memaksimalkan kembali tugasnya dalam pendampingan siswa. Sumarno, S. Pd., M.M selaku kepala seksi peserta didik bidang Sekolah Menengah Pertama melalui sambutannya, berharap setelah diadakan kegiatan koordinasi, guru BK dapat melaksanakan tugasnya dengan intensif sehingga peserta didik mempunyai sikap dan kepribadian yang baik.
“Harapannya setelah diadakan koordinasi, guru-guru BK dapat melaksanakan tugas pendampingan dan pembimbingan konseling pada siswa siswi di sekolah masing-masing, diharapkan supaya siswa menjadi orang yang baik, memiliki kepribadian luhur dan menjadi pelajar Pancasila yang baik.” Kata Sumarno.
Jumat, 20 September 2024