WONOSARI- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan kegiatan  Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNY bertempat di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini di hadiri oleh Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta jajaranya, Kepala Balai Dikmen Kabupaten Gunungkidul beserta Jajaranya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Beserta jajaranya, dan Peserta yang berasal dari perwakilan  guru sekolah jenjang menegah se-Kabupaten Gunugkidul.

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. dalam wawancara menyampaikan bahwa Universitas Negeri Yogyakarta mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat Gunungkidul dapat kuliah, oleh sebab itu hari ini diadakan sosialisasi kepada wakil-wakil SMA, SMK, dan MA. Belaiu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mensosialisasikan program mandiri untuk jenjang S1 dan mensosialisasikan KIP kuliah.

“Target kouta untuk Gunugkidul 40 mahasiswa X 6 untuk yang sosial kami buka parallel, dan pendaftaran masih gelombang 1, gelombang 2, dan UTBK/CBT”. Jelas  Sutrisna, Rabu (17/06/2020).

Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. Selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dalam sambutanya menyampaikan bahwa  Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang dibangun di kabupaten Gunungkidul merupakan  sebuah perjuangan dalam mewujudkan mimpi, dikarenakan salah satu visi Bupati Gunungkidul ialah menjadikan Kabupaten Gunungkidul sebagai tujuan wisata terkemuka yang berbudaya untuk menuju masyarakat yang berdaya saing, dari daya saing tersebut ada indicator index pembangunan manusia. pembangunan manusia ini salah satunya adalah sektor  pendidikan dengan  menyumbang angka yang memperhatinkan, salah satunya ialah lama pendidikan,  lama pendidikan di kabupaten Gunungkidul berada pada angka 7,3 atau 7 tahun 3 bulan. Beliau juga menyampaikan ada beberapa Variabel yang meyebapkan lama sekolah tidak bergerak, yang pertama banyak masyarakat Kabupaten Gunungkidul  yang memilih untuk merantau, sehingga agar dapat menigkatkan lama pendidikan di Kabupaten Gunugkidul hanya dengan perguruan tinggi.

“Maka sekolah negeri kita bangun di sini dengan harapan siswa siswi yang lulus sekolah menegah dapat berkuliah di sini dan bekerja di disini, potensi kita banyak pada akhirnya mengkatkan sumber daya manusia”. Tambah Bahron.

Variabel kedua adalah masih terbayang kodisi keuangan. Murid SMK di Kabupaten Gunungkidul hampir 72% dan beranggapan setelah lulus SMK dapat langsung bekerja. Terkait hal tersebut di UNY menawarkan banyak beasiswa.

“dan kami mengajak untuk bapak ibu guru menginformasikan, yang penting daftar untuk biaya difikir kemudian. Tolong untuk bapak ibu guru, motivasi anak-anak  kita agar iktiar kita memberikan fasilitas kepada masyarakat Kabupaten Gunungkidul untuk kita dekatkan tempat sekolahnya kemudian mau bersekolah di Gunungkidul, dan ini merupakan iktiar kita membuka kran informasi agar di teruskan kepada siswa siswi kita”. Ucap  Bahron, megakhiri sambutan.