WORKSHOP PENYIAPAN LEMBAGA UNTUK PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyiapan Lembaga Untuk Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Kegiatan ini terlasana atas kerjasama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dengan Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menegah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Bertempat di Ruang Rapat Handayani Disdikpora Kabupaten Gunungkidul kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitsa lembaga pendidikan sehingga mendapatkan akreditasi yang maksimal. Selain dilaksanakan secara Luar jaringan (Luring) kegiatan juga dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring).


Turut hadir dalam kegiatan Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dan Lembaga pendidikan mempunyaui komitmen dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat untuk seluruh satuan pendidikan agar terakreditasi A termasuk yang sudah terakreditasi juga dapat terakreditasi A.
“kemudian dalam rangka itu kita menyiapkan agar semuanya nyabung”. Lanjut Bahron, Senin (02/11/2020).


Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa akreditasi itu adalah bagaimana pengukuran terhadap pencapaian Delapan Setandar Nasional Pendidikan. Kemudian Disdikpora membangun aplikasi EDS. Dimana aplikasi EDS merupakan alat ukur lembaga untuk menentukan capaian lembaga pendidikan.
“EDS untuk dapat dibuka setiap saat bukan hanya saat akreditasi terutama pada awal-awal semester yang berfungsi untuk menyusun rencana kerja dan rencana angaran”. Jelas Bahron.
Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. menambahkan bahwa bila semua dilaksanakan secara menyeluruh, holistik, dan continue untuk memeroleh nilai lebih dari C seperti B atau A itu mudah.
“tingkatkan dan siapkan kembali agar kedepan tahun 2021 nanti semua akreditasinya dapat mencapai A”. Pungkas Bahron.

Komentar