Diklat Pengurus OSIS, Sarana Menumbuhkan Semangat Berorganisasi

Wonosari – Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar diklat pengurus OSIS jenjang SMP, Kamis (17/2/22). Diklat ini diikuti oleh siswa siswi pengurus OSIS jenjang SMP sejumlah 222 siswa dari 112 SMP negeri dan swasta se-Kab. Gunungkidul. Diklat dilaksanakan dalam 2 kelas berbeda, yakni kelas A yang berlangsung di ruang Handayani lt. 3 dan kelas B di ruang Krida Wiyata lt.2 Dinas Pendidikan Kab. Gunungkidul.

Diklat dengan tema “OSIS Bergerak Pemimpim masa Depan Tercetak” ini bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan menumbuhkan semangat berorganisasi pada siswa siswi pengurus OSIS. Diklat dibersamai oleh dua orang narasumber dari pengawas SMP Dinas Pendidikan Kab. Gunungkidul, yang masing-masing membawakan materi kepemimpinan dan organisasi OSIS. Diklat dibuka dengan basmalah oleh sekretaris Dinas Pendidikan, Drs. Winarno M.Si.

Dalam sambutannya, Winarno mengatakan bahwa OSIS merupakan organisasi yang sangat bermanfaat untuk siswa. Siswa yang bergabung dalam OSIS tentunya akan memiliki pengalaman berbeda dibanding siswa yang tidak ikut bergabung. Dengan bergabung di OSIS, siswa akan lebih terlatih dari segi kedisiplinan, kepercayaan diri dan keberanian, tanggungjawab, komunikasi, serta jiwa kepemimpinannya.

“Masuk organisasi sekolah akan beda dengan yang tidak masuk. Njenengan kelihatan lebih percaya diri, kemampuaannya, kemandiriannya, dsb. Dengan OSIS panjenengan akan belajar kepemimpinan. OSIS memang tidak ada di kurikulum tapi bermanfaat untuk panjenengan.” tuturnya.

Melalui sambutannya pula, Winarno mengatakan bahwa OSIS dapat dimanfaatkan oleh sekolah dalam rangka meningkatkan prestasi. Dalam organisasi OSIS ada berbagai kegiatan dan program-program yang dapat mendukung peningkatan prestasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Apalagi dengan kegiatan sekolah tatap muka, diharapkan prestasi yang kemarin sempat menurun dapat didongkrak lagi.

Winarno berpesan kepada siswa siswi yang hadir supaya tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat, mengingat kasus Covid-19 di DIY yang masif. Beliau juga berpesan agar siswa dapat membentengi diri dari organisasi yang sifatnya negatif dan membawa dampak buruk bagi lingkungan, serta supaya menjahui narkoba dan narkotika yang tentu sangat menghambat prestasi di sekolah.

Komentar