Pendampingan dan Advokasi UKS untuk Pencegahan Stunting di Gunungkidul lebih Sukses

     Wonosari Dalam rangka berkontribusi menangani stunting, Direktorat Jenderal PAUD menetapkan UKS menjadi program dukungan PAUD sebagai bentuk intervensi gizi dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Selain itu UKS di sekolah dimaksudkan dapat mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan turut mendukung program nasional percepatan pencegahan stunting. Untuk mendukung upaya tersebut, Direktorat PAUD mengadakan Kegiatan Pendampingan dan Advokasi UKS PAUD. Secara keseluruhan, program tersebut sudah berjalan di 16 lokasi namun untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hanya dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul saja. Kegiatan terlaksana Jumat 15 September 2023 atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan mengundang 59 pendidik PAUD yang terdiri dari TPA,KB,SPS dan TK. Bertempat di Aula PKBM Kusalamitra, kegiatan dengan narasumber langsung dari pusat tersebut resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul didampingi Kepala Bidang PAUD dan PNF. 



  Nunuk Setyowati, S.Pd.MM memaparkan angka stunting di Kabupaten Gunungkidul mencapai 15,42% jauh lebih rendah dibanding tahun 2021. Meskipun ada penurunan namun hal tersebut tetap perlu menjadi perhatian khusus terlebih untuk pendidik PAUD di Kabupaten Gunungkidul yang turut berperan penting dalam tumbuh kembang anak usia dini. Penurunan angka stunting dapat dikemas melalui kegiatan parenting, pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah (PMT AS) maupun penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tentulah kegiatan semacam ini sangat disayangkan untuk dilewatkan karena nantinya pendidik yang hadir bisa mengimbaskan pengetahuan baru yang diperoleh kepada gugus masing-masing atau kepada orangtua wali anak melalui kegiatan parenting. “Mumpung bertemu dengan pembicara yang hebat-hebat silahkandimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak semua pendidik bisa ikut maka bisa dibilang ini kesempatan yang luar biasa” pungkas Kepala Dinas di akhir sambutannya.


Komentar