PEMBINAAN KOMPETENSI GURU BAGI GURU SD

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Ketenagaan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kompetensi Guru Bagi Guru SD. Kegiatan yang dimulai tanggal 8 September 2020 sampai 10 September 2020 bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dalam mendukung profesionalisme guru di masa pandemi COVID-19 serta memahami pembelajaran melalui Google Form, Google Document, Google Classroom, Dan Google Sites. Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Sasana Krida Wiyata Disdikpora Kabupaten Gunungkidul diikuti oleh 60 peserta dari guru SD Kabupaten Gunungkidul dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus COVID-19.
Hadir dan sekaligus membuka kegiatan Sumarto, S.Pd., M.M. selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Kabupaten Gunungkidul yang dalam sambutanya menyampaikan bahwa saat ini kegiatan pembelajaran di Kabupaten Gunungkidul masih dengan pembelajaran BDR. Sehingga kegiatan BDR ini akan dievaluasi oleh kementerian dan hasil evaluasi nanti akan diterapkan sebagai pengambilan kebijakan atau program di tahun 2020/2021.
“Dalam masa pandemi virus COVID-19 ini posisi Kabupten Gunungkidul masuk dalam zona kuning”. Lanjut Sumarto, Selasa (08/09/2020).
Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengisyaratkan bahwa di zona kuning dan hijau dapat melaksanakan KBM di sekolah dengan syarat mematuhi protokol kesehatan dan yang utama Bapak-Ibu kepala sekolah meminta izin kepada wali murid untuk melaksanakan KBM secara tatap muka.
“sehingga nanti silakan bapak-ibu sampaikan kepada kepala sekolah untuk menyampaikan bahwa dalam zona kuning dapat melaksankan KBM dengan protokol kesehatan”. Tambah Sumarto.
Sumarto, S.Pd., M.M. juga menyampaikan bahwa untuk kelas 6 SD ada dua kali KBM secara tatap muka dalam satu minggu dengan dua jam pelajaran setiap pertemuan, serta untuk kelas 1 sampai 5 SD satu kali pertemuan setiap minggunya.
“pastikan saat KBM di sekolah siswa dilarang berkumpul dan ada jajanan, sehingga pada saat anak datang dan pulang di harapkan tidak ada tempat-tempat untuk berkumpul serta pastikan anak-anak datang langsung masuk ruang kelas dan pulang langsung sampai rumah”.

Komentar