KAMPANYE PENCEGAHAN COVID-19 BAGI PESERTA DIDIK DI SELURUH INDONESIA MELALUI MEDIA SOSIAL

JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional Non Alam yang hingga saat ini belum ditemukan obat dan vaksinnya, maka dari itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dalam surat nomor : 3923/C.C1/PD/2020 tentang ‘’Kampanye Pencegahan Covid-19 Bagi Peserta Didik di Seluruh Indonesia Melalui Media Sosial’’ mengajak seluruh peserta didik mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye tersebut melalui media online.

Media dimaksud dapat diakses melalui link : http://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-flyer-pencegahanvirus-corona dan http://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-video-terkait-dengan-covid-19

Kampanye ini diharapkan dapat dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 07-11 April 2020 dan tetap dipantau oleh Guru, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Kesehatan Provinsi.

Pelaksanaan kampanye ini yaitu dengan mengupload foto diri beserta kertas yang berisikan pesan pencegahan COVID-19 di media sosial (instagram, facebook, whatsapp group dll) dengan caption (bisa judul foto berupa kata-kata motivasi) dan disertai hastag utama #PelajarIndonesiaCegahCovid19 serta hastag tambahan #SatuKertasCegahCovid19 , #LawanHoaxCorona19 , #BersatumelawanCorona, #SehatNegeriku , #KementerianKesehatan ,  #KementerianPendidikan. Adapun pesan pokok yang harus disampaikan yaitu Sering Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air mengalir, Tetap tinggal di Rumah, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan, Tidak Berjabat Tangan, Pakai Masker Bila Sakit atau Harus Berada di Tempat Umum.

Kampanye ini bertujuan untuk membantu percepatan penyebarluasan informasi pesan kesehatan sebagai upaya pencegahan perkembangan dan penyebaran COVID-19, meminimalisir informasi HOAKS (berita bohong) terkaid COVID-19 yang beredar melalui sosial media, dan meningkatkan pertisipasi masyarakat dan pemberdayaan.

Semoga dengan upaya ini bisa memutus rantai penularan COVID-19 di Indonesia.

Komentar