PEDULI SETELAH PPDB ZONASI

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul telah melaksanakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi secara akuntabel dan transparan. Bisa dilihat jelas bahwa banyak sekali peserta didik yang tidak diterima di sekolah pilihannya. Perlu kami sampaikan bahwa system PPDB berbasis zonasi tidak ada unsur manipulasi, sehingga jikalau banyak yang tidak lolos bukan diakibatkan adanya system yang salah melainkan memang persaingan pendaftar yang begitu ketat. Termasuk halnya dengan Ananda Muhammad Pasha Pratama, asal tempat tinggal di Bulu Rt 15/ Rw 14, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, yang tidak diterima di sekolah negeri karena kuota sekolah tersebut sudah terpenuhi. Kakek dan Nenek yang merawat Pasha sangat mengharapkan sekolah negeri dikarenakan biaya sekolah yang relatif lebih terjangkau daripada sekolah swasta. Memahami kondisi perekonomian tersebut, secara sukarela Bahron Rasyid, S.Pd., MM selaku Kepala Dinas DIKPORA Gunungkidul menanggung seluruh biaya Pasha selama sekolah di SMP Ekakapti Karangmojo. Beliau tidak ingin kendala biaya menjadi penghambat anak putus sekolah.

Senin, 15 Juli 2019 Bahron Rasyid, S.Pd., MM menghantarkan Ananda Muhammad Pasha Pratama ke SMP Ekakapti Karangmojo. Beliau memberi perhatian penuh kepada peserta didik yang memiliki semangat tinggi untuk belajar. Apa pun kendalanya pemerintah tidak akan diam, termasuk Dinas Dikpora Gunungkidul juga akan memberikan kontribusi anggaran bagi sekolah – sekolah, sehingga meringankan peserta didik yang akan mengenyam pendidikan di Kabupaten Gunungkidul.

Komentar