SOSIALISASI BOS AFIRMASI KINERJA TAHUN 2020

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subag Perencanaan melaksanakan kegiatan Sosialisasi BOS Afirmasi Kinerja Tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Handayani Disdikpora Kabupaten Gunungkidul dihadiri oleh Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. selaku kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Sumarto, S.Pd, M.M. selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar, Sumarno, S.Pd., M.M. selaku Kepala Subbagian Perencanaan, serta dengan peserta berasal dari kepala sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama  (SMP) yang menerima dana BOS Afirmasi Kinerja Tahun 2020.

Sumarno, S.Pd., M.M. dalam sambutanya menyampaikan bahwa Tahubn ajaran 2020/2021 masih harus berdampingan dengan virus COVID-19, dalam surat edaran yang sudah ditrima masih dengan belajar di rumah, namun bapak ibibu guru tetap di sekolah. Ada beberapa program yang mengiringi Gunungkidul secara fisik dan mental. Sudah dipersiapkan sejak tahun 2017 Gunungkidul didampingi oleh Google. Diantaranya Google for Education, 503 guru sudah didiklat, 252 guru SMP dan 251 guru SD yang sampai saat ini masih didampingi oleh Google serta 14 guru SD dengan sertifikat internasional. Secara fisik kita sudah mampu meskipun baru 30% yang melaksanakan dengan daring.

Beliau juga menyampaikan guru dan siswa SD/SMP sudah didaftarkan akun. Arahan dari Gubernur DIY bahwa kita harus memaksimalkan Jogja Belajar, sehingga akun ini berda di Jogja Belajar.

Jadi nati silakan diaktifkan akunya, Kemudian diakun guru dan siswa mumpunyai akses unlimited untuk penyimpanan file”. Ucap Sumarno, Kamis (09/07/2020).

Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. menyampaikan bahwa tahun ajaran baru dimulai tanggal 13 Juli 2020. Dalam surat edaran, kegiatan belajar dilakukan di rumah. Selain kegiatan belajar di rumah diberikan ruang untuk satuan pendidikan untuk mengupulkan peserta didik dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah atau perencanaan BDR dengan catatan memperhatikan protocol kesehtan pencegahan Virus COVID-19.

Untuk sekarang PPDB online, daftar ulang online, BDR online maka untuk hari yang dipadang memungkinkan boleh mengumpulkan namun bukan KBM”. Lanjut Bahron.

Beliau juga menyampaikan untuk kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang pertama bertemu Orang Tua atau orang dewasa yang ditugasi orang tua pesertadidik, gunakan kapasitas 50% dari ruang kelas dengan bergantian. Kantin untuk tidak dibuka terlebih dahulu dan tidak ada waktu istirahat. Jarak sesi satu dan sesi dua harus di pertimbangkan yakinkan sesi pertama sudah kosong baru sesi dua masuk.

Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. juga mengingatkan untuk satuan pendidikan yang tidak memeungkinkan untuk melakuan tatap muka jangan dipaksankan untuk masuk.

BOS afirmasi dan kinerja ini untuk juklak dan juknisnya menggunakan sebagaimana juknis reguler namun kemudain optimalkan dana yang ada itu untuk mendukung inofasi dalam pembelajaran”. Jelas Bahron mengakhiri sambutan.

Komentar