Dinas Pendidikan berbenah, itulah inti hasil Paparan Program Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2025

GOODNEWS BIDANG PENDIDIKAN. Dinas Pendidikan berbenah, itulah inti hasil Paparan Program Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul. Sebagai perangkat daerah yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat dengan jumlah 1.785 satuan pendidikan baik formal maupun nonformal, maka Dinas Pendidikan menyimpan banyak potensi maupun permasalahan. 

Isu-isu aktual yang mengemuka dalam pembahasan program kerja Dinas Pendidikan, antara lain adalah: penanaman karakter dan nasionalisme peserta didik, kekurangan tenaga guru, capaian IPM terendah se-DIY, pemenuhan sarana dan prasarana sekolah yang layak, aman, dan nyaman, serta belum adanya dukungan BOSDA bagi sekolah formal di Kabupaten Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul memberikan apresiasi dan perhatian khusus kepada urusan pendidikan, karena hal ini merupakan investasi jangka panjang bagi Gunungkidul dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Atas arahan dan masukkan dari Bupati Gunungkidul, Dinas Pendidikan akan mengambil langkah-langkah strategis, sebagai berikut:

1. Menggerakkan satuan pendidikan untuk memberikan nuansa kebangsaan melalui menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di awal pembelajaran, memperdengarkan lagu nasional/lagu daerah saat jam istirahat, pengecatan lingkungan satuan pendidikan (nuansa merah putih) menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, dan pendidikan budi pekerti melalui pengembangan kurikulum Pendidikan Khas Jogjakarta.

2. Menggandeng komite sekolah untuk memenuhi kebutuhan guru sementara sambil menunggu diangkatnya Guru ASN.

3. Peningkatan IPM melalui Gerakan Berani Sekolah Gunungkidul (GENI SEKO GUNUNG), dengan : 

- memperbaiki tata kelola & meningkatkan kualitas tutor/pengajar Pendidikan Kesetaraan

- memberikan bekal pemberdayaan & keterampilan bagi warga belajar kesetaraan

- memberikan BOPDA Kesetaraan bagi warga belajar kesetaraan yang berusia 24 tahun ke atas

- menjalin kerjasama dengan Dinas Dukcapil untuk memberikan layanan  jemput bola update KK bagi warga

4. Memberikan sarana dan prasarana yang layak, aman, dan nyaman bagi peserta didik melalui program pembangunan/rehabilitasi sarpras bagi 56 satuan pendidikan pada tahun 2025.

5. Melakukan analisa kebutuhan BOSDA dengan memperhatikan kemampuan keuangan pemerintah kabupaten.

Langkah-langkah ini tentunya memerlukan partisipasi seluruh aparatur pendidikan (dinas, kepala sekolah, guru/pendidik/tutor/tendik, pengawas, penilik, korwil) dan dukungan seluruh stakeholder. Mari berjuang bersama untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik baik anak-anak Gunungkidul.

Komentar