Sosialisasi, Internalisasi, dan Evaluasi Budaya Pemerintahan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul

Sosialisasi, Internalisasi, dan Evaluasi Budaya Pemerintahan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul

Gunungkidul — Budaya Pemerintahan merupakan fondasi nilai yang harus menjadi roh dan arah gerak setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal inilah yang menjadi pokok bahasan dalam kegiatan Sosialisasi, Internalisasi, dan Evaluasi Budaya Pemerintahan yang dilaksanakan di ruang rapat Sasana Mangun Karsa Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari Bidang PAUD PNF, Bidang SD, Bidang SMP, Bidang Pembinaan Ketenagaan, Subbagian Umum, Subbagian Perencanaan, Subbagian Keuangan, UPT SKB, serta Koordinator Pengawas TK, SD, SMP, dan Penilik.


Materi disampaikan oleh Marwanto, S.IP Kasubbag Umum Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, yang menekankan bahwa budaya pemerintahan bukan sekadar slogan atau jargon, tetapi harus menjadi komitmen nyata dalam tindakan keseharian seluruh ASN.

Di lingkungan Dinas Pendidikan, penerapan budaya pemerintahan menjadi penting untuk:
Mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas.
Menumbuhkan etos kerja yang berkarakter, profesional, dan kolaboratif.
Menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan, pelayanan publik, dan interaksi kerja sehari-hari.

Tiga hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh ASN Dinas Pendidikan:

1.   Menjunjung tinggi integritas, etika, dan nilai budaya lokal dalam setiap interaksi dan pelaksanaan tugas.

2.   Bersikap inovatif dan adaptif, mampu mengikuti perkembangan dunia digital yang terus bergerak maju.

3.   Proaktif, percaya diri, dan berani tampil dalam menghadapi berbagai tantangan pekerjaan.

Selain itu, dilakukan pula evaluasi pelaksanaan budaya pemerintahan yang selama ini telah berjalan, antara lain:
Pelayanan yang sudah baik harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Kedisiplinan pegawai, khususnya terkait kelengkapan atribut seperti pin Korpri, name tag, ID card, dan lain-lain, harus menjadi perhatian serius.


Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul semakin memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai budaya pemerintahan dalam keseharian kerja, demi mewujudkan layanan pendidikan yang semakin baik dan berintegritas.

"Budaya Pemerintahan bukan sekadar jargon, tetapi harus menjadi komitmen nyata dalam tindakan keseharian ASN Dinas Pendidikan Gunungkidul!"

Komentar