Grand Opening SEKTI: Sekolah Perempuan Resmi Dibuka di Kalurahan Semanu

SEMANU (2025) – Tim PPK Ormawa MDC FMIPA UNY 2025 resmi meluncurkan Sekolah Perempuan bertajuk SEKTI (Semanu Eksis Wanita Mandiri) melalui acara Grand Opening yang diselenggarakan pada Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Balai Kalurahan Semanu, Gunungkidul.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Panewu Kapanewon Semanu, Kepala Desa Semanu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunungkidul, perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, SOS Children’s Villages, masyarakat sasaran program, serta dosen pendamping PPK Ormawa MDC FMIPA UNY.


Sebelum peresmian dilakukan, acara diawali dengan sambutan berurutan dari Ketua Tim PPK Ormawa MDC, dosen pendamping, Kepala Desa Semanu, dan Panewu Kapanewon Semanu, yang masing-masing menyampaikan apresiasi, harapan, dan dukungan terhadap hadirnya SEKTI sebagai ruang belajar alternatif yang memberdayakan perempuan di akar rumput.

Simbolisasi pembukaan SEKTI dilakukan oleh Panewu Semanu dengan memukul gamelan sebanyak tiga kali, sebagai penanda dibukanya sekolah perempuan secara resmi. Momen ini semakin sakral dengan diiringi penampilan karawitan Sekar Laras dari Padukuhan Sokokerep. Pada saat pemukulan gamelan, Panewu didampingi oleh Ketua Tim PPK Ormawa, dosen pendamping, Kepala Desa, Wakil Ketua PKK Kabupaten Gunungkidul, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup.

Usai peresmian, hadirin disuguhi penampilan karawitan ibu-ibu lokal, sebagai wujud pelestarian budaya dan peran aktif perempuan dalam ruang ekspresi seni. Acara kemudian dilanjutkan dengan bincang kemitraan yang menghadirkan Wakil Ketua PKK, Dinas Pendidikan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Diskusi ini membahas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan, inklusif, dan kontekstual.

Program SEKTI merupakan inisiatif PPK Ormawa MDC FMIPA UNY 2025 yang bertujuan membuka ruang belajar informal dan komunitas yang memberdayakan perempuan melalui pendekatan pendidikan keluarga, literasi lingkungan, hingga ekonomi produktif. SEKTI membawa semangat: “Berdaya, Berkarya, Berkontribusi Nyata.”


Acara ditutup dengan semangat kolaborasi, harapan besar, dan komitmen bersama bahwa SEKTI akan menjadi langkah awal terciptanya perempuan-perempuan tangguh dari desa, yang mampu menjadi agen perubahan untuk Indonesia.

Komentar