Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 Diterjunkan dan Siap Berkolaborasi

Wonosari – Sejumlah 50 mahasiswa dari 12 Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta diterjunkan ke Lapangan untuk memulai Program Kampus Mengajar Angkatan 3, Jumat (4/3). Program ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sudah terlaksana sebanyak dua Angkatan di Bulan Februari lalu. Dr.Suyitno,M.Pd (Universitas Muhammadiyah Purworejo) sebagai perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melepas mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Respati Yogyakarta, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Universitas PGRI, Universitas Widyadharma, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sanata Darma, Universitas Mahasaraswati, Universitas Mercubuana, UPI, Universitas Proklamasi, dan Universitas Jendral Ahmad di Ruang Rapat Handayani Lantai III Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul. Nantinya, mahasiswa akan disebar ke beberapa SD dan SMP di Seluruh Kabupaten Gunungkidul selama 18 minggu atau 1 semester untuk berkolaborasi bersama guru dan kepala sekolah memecahkan permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran selama masa pandemi.

            Dr. Suyitno, M.Pd selaku perwakilan DPL melaporkan bahwa Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 ini secara keseluruhan terdiri dari 16.757 mahasiswa yang berasal dari 500 Perguruan Tinggi di Indonesia sedangkan 50 mahasiswa diantaranya diterjunkan di Kabupaten Gunungkidul. Mahasiswa yang tergabung dalam program Kampus mengajar tersebut akan hadir di tengah pembelajaran di SD dan SMP dengan fokus kegiatan pada peningkatan literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan penguatan profil pelajar Pancasila meskipun tidak semuanya memiliki basic pendidik, bukan dari jurusan kependidikan atau PGSD. Jika diakumulasi pelaksanaan program kampus mengajar ini setara dengan 20SKS. Dalam acara tersebut DPL mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan yang telah menyambut, mendukung dan memfasilitasi program ini dengan baik. Beliau berpesan agar para mahasiswa melaksanakan tugas dengan baik sebagaimana pelatihan secara daring yang telah dilakukan. Harapannya di Sekolah yang telah dipilihkan mereka bisa memberikan kontribusi dalam memaksimalkan penyelenggaraan kurikulum.

            Ir. Eddy Praptono, M.Si (Plt Kepala Dinas Pendidikan per 1 Maret 2022) bersama Kepala Bidang Sekolah Dasar, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama, Kepala Seksi Kurikulum Bidang SD dan SMP serta Kepala Sekolah yang akan berkolaborasi bersama mahasiswa menyambut dengan baik program Kampus Mengajar sekaligus melepas para mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan. Menyinggung perihal literasi dan numerasi sebagai salah satu fokus dalam program ini memang di Gunungkidul belum begitu terlihat pergerakannya. Pembiasaannya belum beranjak dari sebelumnya bahkan bisa dikatakan masih stuck. “Kebanyakan masih mengandalkalkan youtube dan google” ungkap Beliau. Harapannya, program ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Semacam simbiosis mutualisme, saling menguntungkan antara masyarakat dengan mahasiswa. Bagi masyarakat, dalam konteks ini adalah Bapak Ibu Guru di Sekolah mereka akan merasa sangat terbantu. “Mudah-mudahan mahasiswa semuanya cepat menyesuaikan diri dengan tugas yang nantinya akan diperbantukan. Kelemahan yang ditemukan dalam satuan Pendidikan tolong didiskusikan bersama dan dibantu untuk mencarikan solusinya” pesan beliau. Selain itu manfaat juga akan dirasakan oleh mahasiswa terutama setelah lulus nanti. Program ini tentunya akan menguji kemampuan kepemimpinan seseorang dimana mereka dituntut untuk speak up, berani berpendapat, memiliki keterampilan berbicara dan membawa diri dengan baik. Plt Dinas Pendidikan yang merupakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini menyelipkan harapan semoga program kampus mengajar berjalan dengan lancar dan semuanya sehat sampai dengan akhir. 

Komentar