Sosialisasi Program Prioritas Nasional Kurikulum Keanekaragaman Alam

Wonosari - Senin, 16 Juni 2025 — Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Nasional Kurikulum Keanekaragaman Alam (KKA) dan Pembelajaran Mendalam serta Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Tut Wuri Handayani, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, dan diikuti oleh penilik PAUD, pengawas TK, SD, dan SMP dari seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.


Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam pemetaan dan penataan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) serta pengawas guna mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh jenjang. Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan informasi dan arahan terkini mengenai pelaksanaan KKA yang mengedepankan pendekatan kontekstual berbasis kekayaan alam dan budaya lokal, serta pembelajaran mendalam yang mendorong pemikiran kritis, kolaboratif, dan reflektif di lingkungan sekolah.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara penilik dan pengawas dalam menyukseskan transformasi pembelajaran sesuai dengan arah kebijakan nasional.

Selain itu, disampaikan pula pokok-pokok perubahan dan substansi dari Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 7 Tahun 2025, yang mengatur tentang penguatan peran pengawas dan penilik sebagai penggerak mutu pendidikan. Peserta diajak untuk memahami ruang lingkup regulasi baru ini, sekaligus merumuskan strategi implementasi yang kontekstual dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing.


Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul menunjukkan komitmennya dalam mendukung reformasi pendidikan yang merata dan berkeadilan. Diharapkan hasil dari sosialisasi ini dapat diinternalisasikan oleh seluruh peserta dan menjadi pendorong terwujudnya pendidikan yang relevan, berdaya saing, dan berakar pada kekayaan lokal Gunungkidul.

Komentar