PEMBUKAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL

WONOSARI- Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2021 Jenjang  Sekolah menegah pertama (SMP). Kegiatan pembukaan O2SN tahun 2021 bertempat di gedung Kesenian Wonosari dengan dihadiri oleh Irfan Ratnadi, S.Sos., M.A.P. selaku kepala Bidang Pemuda dan Olahraga beserta jajarannya dan Drs. Sudya Marsita, M.M. selaku Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dan diikuti oleh beberapa perwakilan atlet - atlet O2SN. Kegiatan O2SN sendiri bertujuan untuk memacu bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi sejak dini dan mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri serta tanggung jawab secara pribadi.

Dalam sambutannya  Irfan Ratnadi, S.Sos., M.A.P. menyampaikan bahwa peserta kegiatan O2SN jenjang SMP tahun 2021 berasal dari siswa – siswai SMP/MTS Negeri dan Swasta se - Kabupaten Gunungkidul  dengan jumlah peserta sejumlah 600 siswa dan siswi yang mendaftar.

“ada 16 cabang olahraga yang di perlombakan pada O2SN tahun 2021”. Kata Irfan, Senin (24/05).

Beliau menyampaikan lebih lanjut bahwa cabang olahraga yang di perlombakan antara lain atletik,  bulu tangkis, kempo, tenis meja, renang, pencak silat, taekwondo, volly ball, bola basket, dansa, catur, futsal, tenis lapangan, braids, karate, dan sepak takraw.

Dalam kesempatan tersebut Drs. Sudya Marsita, M.M. juga menyampaikan terima kasih kepada  Irfan Ratnadi, S.Sos., M.A.P. dan Bidang Pemuda dan Olahraga yang sudah berkomunikasi dengan Gugus tugas COVID-19 sehingga dapat diberi izin untuk melaksanakan kegiatan O2SN ditahun 2021 ini serta dukungan dari segala pihak.

“semoga dengan terlaksananya O2SN tahun 2021 ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya di dunia olahraga”. tambah Marsita.

Beliau juga berpesan kepada peserta yang mengikuti kegiatan O2SN sejumlah 600 peserta untuk dapat mengemban amanah yang diberikan dengan menjaga sportifitas dan pantang menyerah.

“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, Mens Sana In Corpore Sano. Hal tersebut merupakan semboyan orang jepang untuk kita tiru agar harapannya pantang menyerah”. Lanjut Marsita.

Beliau menyampaikan lebih lanjut untuk peserta dapat mematuhi peraturan sehingga akan muncul anak-anak atau atlet yang benar - benar berprestasi kedepanya.

“kegiatan ini juga dalam rangka menyiapkan porda ditahun 2024 yang akan pelaksanaannya bertempat di Kabupaten Gunungkidul dengan menjadi tuan rumah, sehingga anak-anak haru berpacu sejak dini sehingga nanti tahun 2024 anak-anak dapat lolos untuk mewakili Gunungkidul menjadi tuan rumah PORDA DIY”. Lanjut Marsita.

Drs. Sudya Marsita, M.M. berharap dengan pelaksanaan PORDA DIY dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul akan mendapatkan medali yang sebanyak-banyaknya.

 

 

Komentar