Gunungkidul - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi D.I. Yogyakarta Festival "Panen Hasil Belajar" bersama tim pendamping kelompok dengan menggelar Lokakarya yang berisi hasil pembelajaran mengenai program pendidikan guru penggerak,
Adi Wijaya selaku Kepala BBGP Provinsi D.I. Yogyakarta
menyampaikan dalam laporannya bahwasannya program pendidikan guru penggerak
merupakan program dari Kemendikbudristek.
"Di Gunungkidul sendiri ada 110 calon guru penggerak
dengan 15 mentor yang siap dibina untuk menjadi guru penggerak," kata Adi.
Adi juga menyampaikan pihaknya juga akan berusaha semaksimal
mungkin salah satunya bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik serta menciptakan SDM yang
unggul.
"Calon guru penggerak ini kita latih dan kita beri bimbingan selama 6 bulan, mereka kita beri ilmu bagaimana cara membuat siswa dapat nyaman dan dapat belajar dengan baik," ucapnya.
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta yang turut hadir dalam
festival tersebut juga mengatakan bahwasannya SDM yang unggul perlu
dipersiapkan sejak dini,
"Agar bisa mendapatkan SDM yang unggul, kita perlu
pengajar pendidik yang berkualitas unggul juga," kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan proses merdeka belajar tidak cukup
diruang lingkup belajar saja tetapi juga membutuhkan peran dari pihak lain
seperti lembaga pendidikan.
"Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyambut dengan baik program ini dengan harapan dapat meningkatkan kualitas SDM di Gunungkidul ini," kata Bupati.
Digelar di pendopoTaman Budaya Gunungkidul, Sabtu (6/5)
hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Nunuk Setyowati, serta
para calon guru penggerak yang menggelar pameran lokakarya hasil belajarnya, selain
itu juga ditampilkan kesenian dari siswa siswi perwakilan.
Jumat, 20 September 2024