Kamis, (04/11) bertempat di Ruang Kapala Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Dwi Yulianingsih selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gedangsari mendampingi Candra Saputra untuk pamitan Lomba KSN IPA tingkat Nasional yang akan dilaksanakan 15-16 November 2021.

"Mohon doa restunya bahwa anak kami candra besok senin dan selasa akan mengikuti seleksi KSN Bidang IPA tingkat Nasional tidak hanya mewakili SMPN 2 Gedangsari, tidak hanya mewakili Gunungkidul, tapi juga mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta." kata Dwi pada pengantarnya.

Meskipun pelaksanaan seleksi KSN bidang IPA Tingkat Nasional ini secara daring, tidak menyurutkan semangat Candra Saputra untuk mempersiapkan diri untuk belajar.

"Sekalian saya matur yang sudah dilakukan Disdikpora luar biasa karena waktu itu ketika seleksi Kabupaten sudah dibimbing secara online, setelah maju nasional pembimbingannya karna kami di bawah bimbingan Astra kami pasrahkan ke Astra". Tambah Dwi.

Dwi Yulianingsih juga mengucapkan terima kasih kepada Disdikpora Kabupaten Gunungkidul karena sudah mendampingi dan berharap kedepan juga bisa mengikuti lomba dengan baik.

Selanjutnya Kisworo, S.Pd, M.Pd selaku Plt Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa Disdikpora Kabupaten Gunungkidul memberikan doa restu kepada Candra Saputra untuk kompetisi dalam KSN IPA Tingkat Nasional.

"Kami mewakili Bapak Ali Ridlo selaku Plt Disdikpora Kabupaten Gunungkidul yang baru tugas di Jakarta mengucapkan selamat kepada Candra Saputra kepada Ibu Mantri dan Bapak Ibu pendamping yang sudah luar biasa bagi kami untuk ikhtiar sehingga Candra Saputra bisa mewakili DIY, Gunungkidul, dan SMP 2 Gedangsari dalam Kompetisi Sain Nasional. Ini adalah kesempatan, pesan saya kepada mas candra bahwa ini pintu sudah terbuka lebar jangan setengah-setangah harus totalitas, semangat dan sungguh-sungguh." Ucap Kisworo.

Kisworo juga berpesan agar secara fisik dan psikologis harus dipersiapkan dengan baik, belajar yang rajin dan kuasai materi walaupun daring ada pengawasan visual, harus sportif dan yang paling penting selalu berdoa.

"Besok kalo mendapat emas atau medali tak ajak menemui bapak bupati". ucap kisworo menyemangati.

Acara dilanjutkan penyerahan uang saku dan dilanjut foto bersama.