Workshop Deep Learning Revitalisasi Pembelajaran Bermakna di Gunungkidul

Goodnews Bidang Pendidikan QW - Dalam rangka mendukung Program 100 Hari Bupati Gunungkidul, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Workshop Deep Learning pada hari Senin, 14 April 2025 bertempat di Ruang Rapat Tut Wuri Handayani. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengawas TK, SD, SMP serta penilik, dan menghadirkan narasumber Bapak Arifin, M.Pd.I., MBA beserta tim.

Workshop ini merupakan bagian dari program unggulan Revitalisasi Satuan Pendidikan (Tali Sandi) yang berfokus pada peningkatan kapasitas guru dan penyiapan SDM pendidikan. Tujuannya adalah membangun pembelajaran yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup melalui pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam.


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan, Ibu Nunuk Setyowati, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa pendidikan Indonesia menghadapi tantangan besar, baik dari sisi mutu internal maupun perubahan global yang cepat. Oleh karena itu, transformasi pembelajaran menjadi keharusan agar guru dan siswa dapat bergerak dari surface learning menuju deep learning — pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Deep learning didefinisikan sebagai pendekatan yang mengintegrasikan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olahraga secara holistik dan terpadu. Pendekatan ini mendukung terbentuknya delapan dimensi Profil Pelajar Pancasila, mulai dari keimanan, kewargaan, penalaran kritis, hingga kolaborasi dan komunikasi.


Selain kegiatan hari ini, pelatihan serupa akan berlanjut bagi kepala sekolah dan perwakilan guru dari seluruh satuan pendidikan di bulan April hingga Juni 2025, yang akan dilaksanakan di kelompok belajar (Kombel) masing-masing.

Dinas Pendidikan Gunungkidul juga berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum berbasis teknologi deep learning, memberikan pelatihan intensif kepada guru, serta mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendukung. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21.

 

Komentar