PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda,dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui bidang Sekolah Dasar menyelenngarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2020. Kegiatan bertempat di ruang rapat Sasana Kridha Wiyata Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul diikuti oleh 50 kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 11, 12, dan 18 November 2020 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melakukan pengelolaan sekolah berbasis manajemen sekolah. Narasumber kegiatan ini berasal dari Pengawas serta kepala sekolah yang pernah mendapatkan prestasi yaitu kepala sekolah Girisekar, Kepala sekolah SD Selang Wonosari, Serta Kepala Sekolah Bopkri 1 dimana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus COVID-19.

Membuka kegiatan secara langsung Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. selaku kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul yang dalam sambutannya menyampaikan jika ingin melihat performa sekolah maka lihatlah kepala sekolahnya, sekolah itu berprestasi atau tidak maka lihatlah punggung kepala sekolah.

“Itu riil bila ingin melihat performa sekolah maka lihatlah performa kepala sekolah, dengan kepala sekolahnya baik maka sekolahnya juga akan baik, ataupun sebalaiknya”. Lanjut Bahron, (11/11/2020).

Beliau menyampaikan lebih lanjut bahwa Berbagai macam upaya untuk menjaga agar kualitas kepala sekolah sudah dilakukan yang baru saja selesai kemarin kinerja kepala sekolah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kewajiban Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dalam menjamin salah satu penjaminan mutu pendidikan.

“bagaimana agar kepela sekolah selalu memanajemen sekolah itu, maka kita jaga dan kita kontrol diantaranya dengan penilaian kinerja kepala sekolah”. Ucap Bahron.

Bahron Rasyid, S.Pd, M.M. menjelaskan lebih lanjut bahwa dulu kinerja kepala sekolah dinilai setiap empat tahun sekali sedangkan untuk saat ini dinilai setiap tahun. Berbagai macam kegiatan terkait muatan kapasitas kepala sekolah, Dinas Pendidikan, pemuda, dan olahraga Kabupaten Gunungkidul  hampir semua selesai. Saat ini Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul membuka kembali tentang manajemen berbasis sekolah dalam rangka menyegarkan kemampuan kepala sekolah.

“Agar kepala sekolah memiliki kemampuan minimal memanajemen sekolah dalam memberikan layanan untuk menggerakan kompetensi sekolah yang ada, dimana pendidik dan lembaga pendidikan dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya yang maksiamal dan efektif”. Jelas Bahron.

Komentar