Surabaya, 12 Juni 2023 - Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul mengikuti evaluasi tahap pertama program Smart City 2023 yang
diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Acara berlangsung pada tanggal 12 Juni 2023 di Hotel Shangri-La Surabaya.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan dan pencapaian Kabupaten
Gunungkidul dalam implementasi program Smart City.
Sebelum pemaparan materi, Sekretaris Daerah
Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, S.IP, M.Si., memberikan pengantar
mengenai konsep dan perkembangan Smart City di Kabupaten Gunungkidul. Materi
pengembangan Smart City Kabupaten Gunungkidul dipaparkan secara langsung oleh
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Kelik
Yuniantoro, S.Sos, MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Mohamad
Arif Aldian, S.IP, Msi, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul, Drs. Irawan Jatmiko, M.Si. Mereka
menjelaskan proses pembentukan dan pelaksanaan program-program inovatif yang
telah dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Smart City di Kabupaten Gunungkidul.
Seluruh perangkat daerah dan Tim Pelaksana Pengembangan Gunungkidul Smart City
juga ikut serta dalam evaluasi melalui zoom meeting.
Acara evaluasi ini dipimpin oleh sejumlah
evaluator yang ahli di bidangnya, antara lain Lolly Amalia Abdullah, Dyah
Mutiarin, dan Hari Kusdaryanto. Mereka memberikan pertanyaan dan evaluasi serta
memberikan apresiasi atas capaian implementasi Smart City di Kabupaten
Gunungkidul.
Program Smart City di Kabupaten Gunungkidul telah berjalan selama 4 tahun, sejak tahun 2019 hingga sekarang. Berdasarkan hasil evaluasi nasional selama 3 tahun berturut-turut, Kabupaten Gunungkidul selalu masuk 10 besar dari 100 kota/kabupaten. Pada tahun 2021, Kabupaten Gunungkidul bahkan memperoleh Penghargaan Inovasi Smart City dalam dimensi Smart Branding melalui program Quick Wins Pasar Digital yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata.
Dalam materi pemaparan, dijelaskan bahwa
setiap tahunnya Kabupaten Gunungkidul mengangkat dan mempromosikan
inovasi-inovasi melalui program Quick Wins Smart City. Beberapa program
inovatif yang telah diangkat antara lain SIDA SAMEKTA (BAPPEDA), Pasar Digital
(Dinas Pariwisata), Ayunda Simenik Makan Sego Ceting (Dinas Kesehatan),
Pengolahan Sampah Mandiri (DLH), SIPAPAH (BKAD), Gunungkidul Cerdas (Dinas
Pendidikan), SI BONA (Dinas Perhubungan), SAJISAKA (Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan), dan masih banyak lagi.
Regulasi Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2019
menjadi dasar dalam pengembangan Smart City di Kabupaten Gunungkidul. Selain
itu, terdapat 66 kebijakan pendukung Smart City yang mencakup 6 dimensi, yaitu
smart governance, smart branding, smart living, smart economy, smart society,
dan smart environment.
Pada tahun 2023, Kabupaten Gunungkidul telah
menetapkan dan melaksanakan 6 Quick Wins, antara lain Quick Wins Smart
Governance dengan program PAKET LATIKA, Quick Wins Smart Economy dengan program
SARESMI ROJOKOYO, Quick Wins Smart Living dengan program SEHAT GUNUNGKIDUL,
Quick Wins Smart Environment dengan program HOMPIMPAH, Quick Wins Smart Society
dengan program SIAP GASPOL, dan Quick Wins Smart Branding dengan program
CAKRAWALA BUDAYA DHAKSINARGA.
Pada penutup acara evaluasi tahap pertama
ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, S.IP, M.Si.,
menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pengembangan Smart City di
Kabupaten Gunungkidul. Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk
terus mendukung pengembangan Smart City di Kabupaten Gunungkidul
Kelik Yuniantoro, S.Sos, MM, selaku Plt
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, menyoroti peran
Dewan Smart City dalam penyusunan kebijakan pembangunan Smart City. Tim
Pelaksana Pengembangan Gunungkidul Smart City juga bertugas untuk melaksanakan
sinkronisasi Masterplan Smart City dengan program dan kegiatan pembangunan.
Sementara itu, Mohamad Arif Aldian, S.IP,
Msi, selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, memberikan penekanan
pada pembentukan dan pelaksanaan quick wins dalam mendukung pengembangan Smart
City.
Dalam hal infrastruktur fisik, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul,
Drs. Irawan Jatmiko, M.Si., menyatakan bahwa Kabupaten Gunungkidul telah
mengalami perkembangan yang signifikan. Pembangunan jalan, jembatan, wajah kota
dan infrastruktur pendukung lainnya telah dilakukan untuk mendukung
pengembangan Smart City.
Evaluasi tahap I program Smart City 2023 di
Kabupaten Gunungkidul ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang sukses
dalam mewujudkan visi pembangunan Smart City yang lebih maju dan berkelanjutan
di masa depan.
Jumat, 20 September 2024