Dinas Pendidikan Menerima Kunjungan Studi Banding DPRD Kabupaten Jombang

Wonosari – Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul kembali menerima kunjungan studi banding, Senin (26/4). Kali ini kunjungan studi banding datang dari DPRD Kabupaten Jombang. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui mutu pendidikan dasar dan profil pendidikan Pancasila di Kabupaten Gunungkidul. Drs. Winarno, M.Si., selaku sekretaris Dinas Pendidikan bersama kepala bidang SD dan SMP menyambut ramah kedatangan 16 personil DPRD Kabupaten Jombang tersebut.

Dalam sambutannya, Drs. Winarno, M.Si., menyampaikan bahwa pendidikan Pancasila sangat penting sebagai dasar dan bekal membentuk perilaku Pancasilais pada anak-anak. Pendidikan Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu karakter.

“Pendidikan karakter yang pertama yaitu Pancasila, disamping ada pendidikan tentang korupsi, perundungan, cinta lingkungan, dan lainnya. Memang sangat penting untuk bekal anak sekolah, sehingga harus dipahami.” ucap Drs. Winarno, M.Si.

Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sangat penting diterapkan di sekolah, mengingat saat ini banyak fenomena-fenomena pengikisan nilai-nilai Pancasila terhadap generasi penerus bangsa.

Maka seperti yang tertuang dalam PP No. 4 Tahun 2022 tentang Perubahan PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pancasila tidak hanya menjadi salah satu landasan dalam penyelenggaraan Pendidikan, tetapi secara konkrit juga perlu terintegrasi dalam kurikulum, sebagai salah satu komponen penyelenggaraan pendidikan.

Kemudian, Tijan, S.Sos., MM. selaku kepala bidang SMP menjelaskan bahwa sistem pembelajaran pada satuan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul merujuk pada 8 asesmen atau penilaian yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi DIY. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan satuan pendidikan dalam untuk menggerakkan, mengelola, memotivasi, dan mendorong supaya kualitas pembelajaran meningkat.

Lebih lanjut, Tijan. S.Sos., MM. menjelaskan bahwa satuan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Termasuk di dalamnya ada mata pelajaran Pancasila. Beliau berharap bahwa dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam pelajaran di sekolah, akan mampu mencetak pemuda pemuda Gunungkidul yang baik akademisnya, tinggi toleransinya dan baik budi pekertinya.

Komentar