SOSIALISASI PENYUSUNAN SKP JABATAN PENILIK DAN PENJELASAN PETA JABATAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2020

WONOSARI - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penyusunan SKP Jabatan Penilik dan Penjelasan Peta Jabatan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul tahun 2020. Bertempat di Ruang Rapat Sasanan Kridha Wiyata Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dengan diikuti oleh 21 peserta dari angota Ikatan Penilik Indonesia (IPI) yang menaati protokol kesehatan pencegahan virus COVID-19. Kegiatan sosialisasi bertuajuan untuk memberikan bimbingan dan pengarahan terkait dengan penyusunan SKP Jabatan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Harapan dari kegiatan tersebuat ialah angota IPI dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan maksimal yang sesuai dengan jabatan dan rician tugas masing-masing.

Hadir dalam kegaiatan ini Bahron Rasyid, S.Pd., M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga memiliki kegiatan yang salah satunya adalah membina dan menyelgarakan pedidikan masa kini dan pendidikan non formal yang salah satu instrumen atau variabel dalam hal tersebut adalah tugas Kepala Dinas dimana tidak mungkin dapat terjun langsung ke lapangan.

“Bagaimana membina lembaga satuan pendidikan baik itu LKP, PKBM, SKB, dan Pendidikan Anak Usia Dini, maka di butuhkan kehadiran bapak ibu penilik”. Ucap Bahron, Rabu (21/10/2020).

Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa penilik secara proporsional diberi tugas untuk memberikan bimbingan pada satuan pendidikan baik dari sisi kelembagaan, GTK dan pelaksanaan operasional pembelajaran satuan pendidikan tersebut.

Bahron Rasyid, S.Pd., M.M. menambahkan bahwa target kinerja penilik secara substantif adalah membiana satuan pendidikan yang menjadi wilayah binaannya.

“saya meyakini semua penilik sesuai dengan wilayah tugasnya sudah memiliki data satuan pendidikan binaanya masing-masing”. Jelas Bahron.

Komentar