Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Gelar Sosialisasi BOS Kinerja

Wonosari – Sebanyak 52 sekolah yang terdiri dari 44 SD dan 8 SMP di Kabupaten Gunungkidul menerima bantuan BOS Kinerja dan BOS Prestasi tahun anggaran 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Nunuk Setyowati,S.Pd.MM selaku Kepala Dinas Pendidikan pada Forum Sosialisasi BOS Kinerja Tahun Anggaran 2022 (17/5). Tidak semua sekolah berkesempatan mendapat BOS kinerja dan BOS prestasi, pemerintah pusat pun nampaknya cukup selektif dalam hal ini. BOS Kinerja Penggerak hanya diperuntukkan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang dinilai memiliki kinerja baik, berprestasi, dan melaksanakan program sekolah penggerak.

Bantuan Operasional Kinerja Prestasi diperuntukkan bagi sekolah penggerak untuk pengembangan aktualisasi prestasi, pembiayaan asesmen talenta dan kebugaran, pembiayaan pelatihan dan peningkatan profesionalisme guru. Sekolah penggerak dituntuk untuk melakukan transformasi sekolah, bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran.

Pada tahun anggaran 2022 sekolah penerima BOS Kinerja Penggerak angkatan pertama terdiri dari 15 SD dan 6 SMP, angkatan kedua terdiri dari 23 SD dan 6 SMP, dan BOS Kinerja Prestasi terdiri dari 1 SD dan 1 SMP se-Kabupaten Gunungkidul.

Berdasarkan Keputusan Kemdikbud Nomor 165/P/2022 tentang besaran alokasi dan penerima dana bantuan operasional sekolah kinerja tahun anggaran 2022, sekolah penggerak SD angkatan pertama akan menerima dana sebesar RP. 45.000.000 sedangkan SMP akan menerima dana sebesar Rp. 70.000.000. Bagi Sekolah Penggerak SD angkatan kedua akan menerima dana sebesar Rp. 80.000.000, Sekolah Penggerak SMP sebesar Rp. 120.000.000, dan BOS Kinerja Prestasi sebesar Rp. 60.000.000. Harapannya, bantuan tersebut bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kemudian dalam Permendikbud Ristek Nomor 2 tahun 2022 tentang juknis pengelolaan dana BOP PAUD, BOS, dan BOP Kesetaraan disebutkan bahwa BOS Kinerja Penggerak diperuntukkan sekolah untuk merencanakan pembelajaran berbasis digital, pengembangan sumber daya manusia, digitalisasi sekolah, dan pembelajaran paradigm baru. Tidak semua sekolah mendapatkan batuan BOS Kinerja, sehingga bagi sekolah yang berkesempatan mendapatkan BOS Kinerja patut bersyukur dan menggunakan dana sebagaimana mestinya.

 

Komentar