PEMERIKSAAN PENGLIHATAN KEPADA SISWA SD/MI SE KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WONOSARI – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Rotarita Mataram Yogyakarta dan Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta memberikan  bantuan pemeriksaan penglihatan bermasalah selama 3 tahun yaitu tahun 2019 sampai tahun 2021 kepada siswa SD/MI se Kabupaten Gunungkidul. Tujuan dari pemeriksaan mata untuk mendeteksi dini tentang gejala mata yang diderita peserta didik. Dr. Mita selaku dokter dari Rumah Sakit Mata YAP Yogyakarta menyampaikan bahwa saat ini siswa yang sudah terdeteksi harus memakai kacamata maka setiap 6 bulan maksimal 1 tahun harus kontrol atau memeriksakan kembali.

“Jika sudah terdeteksi harus memakai kacamata maka siswa tersebut harus menggunakan kacamata yang disesuaikan, karena ketika anak semakin besar maka minus akan bertambah, biasanya berhenti sekitar SMA / usia 18 tahun karena kalau tidak di fasilitasi dengan penglihatan yang bagus nanti mengganggu proses belajarnya’’. tambah Dr. Mita, (5/12/2019).

Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Handayani Lantai 3 Disdikpora Kabupaten Gunungkidul. Dari 140 siswa yang berasal dari beberapa sekolah negeri dan swasta se kabupaten Gunungkidul , ada siswa yang minus, silinder juga ada yang campur minus dan silinder. Setelah dilakukan survey ada beberapa faktor penyebab diantaranya yaitu faktor keluarga, melihat hp dengan jarak pandangnya yang dekat, dan main game terlalu dekat dengan mata.

‘’Harapan setelah pemeriksaan ini untuk semua pihak bisa menindaklanjuti baik orang tua siswa maupun dari pihak terkait, pantauan dari dinas dari lembaga rotari, termasuk juga dari rumah sakit YAP. Tetapi yang terpenting adalah pantauan dari orang tua ‘’. tambah Susanta dalam wawancara.

Komentar