Gunungkidul - Perkembangan dunia pendidikan menengah pertama berbasis pondok pesantren terus mengalami perkembangan di Kabupaten Gunungkidul.
Pemerintah Daerah baru-baru ini menyerahkan ijin operasional sekolah SMP TQS Assalam Tepus. Dengandi tandai penandatanganaMou dengan yayasan majelis pengajian islamsurakarta Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) oleh Bupati Hj. Badingah,S.Sos., Rabu(10/2). Serta peletakan batu pertama pembangunan fisik gedung SMP sebagai sarana tempat belajar mengajar yang repesentetatif.
Hj.Badingah sangat mengapresiasi PPMI telah berinisisatif dan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta pemberdayaan SDM maupun potensi lokal Kabupaten
"Lembaga pendidikan, khususnya sekolah menengah, semakin banyak dibutuhkan di daerah-daerah, guna meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan bagi masyarakat secara merata", terang bupati.
Keberadaan SMP TQS yang dikelolola oleh Pengurus Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo-Surakarta - Jawa Tengah, menjadi salah satu bentuk respon positif dan dukungan lembaga keagamaan dan pendidikan terhadap peran pemerintah dalam menyediakan layanan pendidikan yang merata, terjangkau dan berkualitas.
Fasilitas pembelajaran di SMP TQS Assalaam, nantinya mampu mewadahi minat masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anaknya, sehingga akan meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM generasi muda di masa mendatang, serta menjadi tempat yang tepat untuk membimbing, mendidik, menumbuhkan spiritualitas peserta didik, dan memfasilitasi pengembangan potensi diri setiap anak di Gunungkidul, sehingga menjadi SDM berdaya saing. Harap Badingah
Hadir dalam acara tersebut Bupati Hj. Badingah, S.Sos di dampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatanbdan SDM Siti Isnaini Dekoningrum, SH, Asiaten III Ir. Anik Indarwati, MP, Plt. Kepala Dinas Dikpora Ir. Edy Praptono, MSi, Direktur BDG Dra. Rini Widiyanti dan Ketua Umum Yayasan YMPIS Dra. H Ahmad Syamsuri, MM
Source: gunungkidulkab.go.id
Jumat, 20 September 2024