Selasa, 07 Maret 2024 diadakan
pertemuan penting di Ruang Kepala Dinas Kabupaten Gunungkidul terkait
penyerahan dana dari Baznas. Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak penting
yakni Kepala Bidang SMP (Dra. Sri Pudyastuti, M.M), perwakilan dari Baznas (Bapak
Rahmat), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul (Nunuk Setyowati, S.Pd.
MM), dan Kepala Sekolah SMPN 3 Wonosari.
Salah satu permasalahan yang menjadi fokus adalah kasus bullying yang belakangan semakin marak di sekolah, seperti kasus yang menimpa Rafiq saat ini. Melalui dialog yang diadakan oleh Baznas bersama korban dan orangtua telah berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
Rafiq sendiri adalah siswa Kelas 7
SMPN 3 Wonosari yang memiliki hambatan fisik namun juga seorang atlit
Taekwondo. Dalam acara ini, Rafiq beserta orangtuanya (Bapak/Ibu Wasido) turut
hadir. Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul mengundang Baznas sebagai bentuk
dukungan terhadap penanganan kasus di sekolah, yang juga menunjukkan pengabdian
Baznas itu sendiri.
Kejadian yang menimpa Rafiq diharapkan
tidak akan terulang kembali dan dapat menjadi penguat semangat bagi Rafiq. Kunci
sukses penolakaan kasus bullying adalah melibatkan semua aspek
lingkungan dan pendidikan. Rafiq yang mempunyai hambatan diharapkan agar selalu
memiliki kepercayaan diri, serta peran orangtua sangat dibutuhkan agar selalu mendukung
sang anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Gunungkidul (Nunuk Setyowati, S.Pd. MM) menyampaikan terima kasih kepada Baznas
atas kontribusinya yang dianggap sebagai tanda kepedulian, bukan hanya sekadar
nominal semata terhadap keluarga Bapak Wasido. Kepala Sekolah juga mengucapkan
terima kasih atas dukungan dan donasi Baznas yang telah membantu menyelesaikan masalah
antara anak-anak dengan damai.
Jumat, 20 September 2024