Dalam melaksanakan fungsinya di bidang pengawasan, Komisi C mengundang DPUPR, BPBD, PDAM dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul di ruang Komisi C DPRD Gunungkidul.

Komisi C rapat kerja dgn OPD membahah program kerja sampai triwulan III.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi C Demas Kursiswanto, A.Md. tersebut membahas kinerja OPD tersebut sampai dengan Triwulan IV Tahun Anggaran 2020.

Untuk DPUPR, Agus Subaryyanto, ST yag mewakili DPUPR mengatakan bahwa untuk  Progres keuangan baru tercapai 48,73% pada akhir November, karena ada tambahan kegiatan dari 23 menjadi 36 kegiatan senilai 13 milyar sedangkan progres fisik mencapai 62%, hanaya beberapa pekerjaan yang belum BAP penerimaan pekerjaan.

Untuk E-pokir sudah terlaksana 8 lokasi dari 56 lokasi, kendalanya adalah antrian stomwalles, dan sampai saat ini tinggl 10 yang bisa dipakai dai 18 yang dipunyai.

Untuk rekomendasi TW III terkait permasalahan Rusunawa  telah dilakukan inventarisasi dan akan dilakukan perubahan Peraturan Bupati-nya terkait dengan sewa kontrak rusunawa.

Di Bidang Cipta Karya  dari temuan BPK, masih terdapat perhitungan Dinas dengan BPK, saat ini sedang diklarifikasi & sudah ditindaklanjuti Bersama-sama dengan DPMPT & BKAD sudah dilakakukan review terhadap regulasi yang mengatur hak terebut.

Bidang Bina Marga : 59 paket kegiatan e Pokir, sampai saat ini kendala yang dihadapi adalah antrian stom walls. Masih ada 7 lokasi yang belum dimulai pelaksanaannya. Bila cuacanya kondusif dimungkinankan penyelsaiannya secara fisik tercapai pada tanggal 16. Namun akan diusulkan pengunduran penyelsaian administrasinya hingga 23 Desember.

1. Dari Dinas Pendidikan Pemudda dan Olahraga melaporkan dari total anggaran Rp. 641, 804 juta, terserap 66,%.
2. BTL 534 M re 66,8%
3. BL 107,2M realisasi 64,..M
4. DAK PAUD, SD & SMP
5. PAUD 1,379 M serapan 100%, fisik 100% utk 13 paket

Pambangunan area bermain 100%

LPE 22 paket 100%

6. 41,6 M. swakelalo 34,6 juta. Pencairan tahap 2 dalam proses è realisasi 70%

11  paket rehab ruang kelas

14  paket ruang perpustakan.

183 paket, rehab ruang guru realisasi 64% keuangan, 60% fisik

Pembanguan ruang kelas baru srapan keuangan & fisik 70%

Pembnagunan ruang pusat pendididkan onklusi, 75% keungan 70% fisik

Pengadaan buku koleksi oerpustakaan progress 90%

7. SD DAU masih dalam proses.

SMP 55 paket. Serapan keuangan 100%, fisik 70%

SMP (DAU) sedang dalam proses penyelesaian.

Untuk BPBD melaporkan bahwa 47 M terealisasi keuangan 23 M, 34,4%

1. Kegiatan Rehab Rekon. Bantuan dari pusat 56 M baru teralisir 23 M
2. Serapan fisik 80%
3. Kegiatan droping air 743Jt, terserap 95,.. juta.
4. Nilai 4 kegiatan 43 M (jembatan Jeruk Legi, Jelok, Teleng & …,)

Sisa hasil lelang 7 M

5. Kendala: relokasi smp 3 saptosari:

pengadaan tanah, penguranagn ruangan di lantai 2,

6. Sisa hasil lelang diupayakan perpanjangan ke kemenkeu dan untuk dimanfaatkan untuk kegiatan di tahun 2021 utk 3 kegiatan:

Sedangkan dari PDAM sampai dengan triwulan III ini melaporkan Percepatan pembangunan air minum di GK. 70% ditanggung pemerintah pusat 30% daerah

1. Laba 868 juta
2. Sudah terpasang 1446 SR dari target 1676 SR
3. Optimalisasi sumur belum bisa dilaksanakan karena jauh dari sunber listrik
4. Kerusakan beruntuk pompa di intake Bribin.
5. Pemanfaatan sungai Ngreneng untuk menggantikan intake Bribin.

Source: https://setwan.gunungkidulkab.go.id/