WONOSARI - Malam Penganugerahan Patriot Olahraga Gunungkidul berupa pemberian tali asih atlet dan pelatih cabang olahraga peraih medali Pekan Olah Raga Daerah (Porda) tahun 2019. Acara ini dihadiri oleh Bapak Bahron Rasyid, S.Pd. MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Jarot Budi Santoso selaku Ketua KONI Kabupaten Gunungkidul serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bahron Rasyid, S.Pd. MM mewakili Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya memberikan kepuasan bagi para atlet saja tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Gunungkidul. Prestasi dimanapun dan apapun bentuknya merupakan muara dari hasil doa, usaha dan latihan serta kerja keras yang berlangsung dalam proses yang panjang. Oleh karena itu pemerintah kabupaten Gunungkidul memberikan apresiasinya kepada para atlet yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Gunungkidul.

‘’Teruslah berlatih dan selalu optimis akan hasil yang postif tetaplah rendah hati dan menganggap bahwa pencapaian yang sudah diraih sampai saat ini masih belum optimal dan masih harus ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi. Teruslah berproses menjadi pribadi yang berkualitas dan berprestasi.’’ tambah Bahron, Jumat (27/12/2019).

Acara yang digelar di Balai Desa Kepek, Kecamatan Wonosari ini dihadiri sekitar 450 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan orang tua atlet. Forkompimda Kabupaten Gunungkidul juga hadir dalam acara tersebut.

Total tali asih yang diberikan kepada atlet dan pelatih yakni sebesar Rp 907,4 juta. Untuk peraih emas perorangan mendapat Rp 10 juta, perak Rp 4 juta, dan perunggu Rp 1,5 juta. Selain itu pemerintah juga memberikan dana tali asih untuk Pengurus Kabupaten (Pengkab) senilai total Rp 252,6 juta.

Jarot Budi Santoso, Ketua KONI Kabupaten Gunungkidul mengaku bangga kontingen Kabupaten Gunungkidul mempertandingkan putra-putri asli Gunungkidul. Ia berpesan kepada atlet Gunungkidul untuk terus berlatih, dengan harapan pada Porda tahun 2021 akan mendapatkan hasil yang lebih bagus.