GUNUNGKIDUL TERPILIH SEBAGAI DAERAH PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK

Pasca rakor yang diselenggarakan oleh kemendikbud di Grand Inna Kuta Bali tanggal 15 sd 17 Desember 2020, yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia, maka tanggal 28 Desember 2020, kabupaten Gunungkidul ditetapkan sebagai Kabupaten yang berhak melaksanakan program sekolah penggerak. Menurut Kisworo.MPd kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, program ini bertujuan menciptakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila dengan fokus kepada kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan peningkatan pada kapasitas guru, kepala sekolah, dan pengawas.


Tahun ini ada 100 kabupaten di seluruh Indonesia sebagai sasaran program ini sehingga di masing-masing propinsi harus diseleksi untuk menjadi daerah program sekolah penggerak dengan kriteria dua variabel, yaitu aspek regulasi pendidikan daerah dan produktifitas anggaran pendidikan.


Bagi satuan pendidikan manfaat program sekolah ini adalah : 1) meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran 2) meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru, 3) percepatan digitalisasi sekolah, 4) mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi satuan pendidikan, 5) memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran kompetensi holistik dan 6) kesempatan untuk menjadi katalis perubahan bagi sekolah lain.


Setelah terpilih menjadi daerah yang menjalankan sekolah penggerak, menurut Kisworo Bupati dan Kemendikbud akan melakukan perjanjian kerjasama yang berisi 1) tidak merotasi kepsek, guru, dan SDM lainnya selama minimal 4 tahun (khusus untuk sekolah negeri) di Sekolah Penggerak 2) menyediakan anggaran daerah untuk melakukan intervensi, dan 3) membuat kebijakan daerah untuk mendukung program sekolah penggerak. Langkah selanjutnya adalah menyeleksi kepala sekolah yang akan menjalankan sekolah penggerak baik jenjang, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK.


Foto bersama: Kisworo.MPd dan Drs.Mulyatsyah,MM ( Direktur SMP), staf ahli
kemendikbud serta jajarann

Komentar