Sarjana Penggerak Pembangunan (SP2) adalah program dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dengan merekrut pemuda untuk ditempatkan di pedesaan dan berperan serta dalam pembangunan di pedesaan. Dalam melaksanankan program SP2 Balai Pemuda dan Olahraga Disdikpora Provinsi DIY bekerjasama dengan Disdikpora Kabupaten salah satunya Disdikpora Kabupaten Gunungkidul. Syarat untuk menjadi peserta program SP2 ini yaitu lulusan Perguruan Tinggi Strata 1 Semua Jurusan, berdomisili di DIY dibuktikan dengan KTP, usia maksimal 27 tahun, belum menikah, dan bersedia untuk ditugaskan selama 1,5 tahun.

Peserta SP2 di Kabupaten Gunungkidul ditempatkan di 10 kecamatan mulai bulan Juli tahun 2016 lalu dan telah selesai melaksanakan tugasnya pada bulan Desember 2017. Bapak Drs. Sulistiyono, M.Si. selaku Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gunungkidul membuka acara Penarikan Program Sarjana Penggerak Pembangunan (SP2) pada hari Kamis, 28 Desember 2017 bertempat di aula Disdikpora Kabupaten Gunungkidul pukul 10.00 WIB. Acara penarikan ini juga dihadiri oleh Bapak Drs. Latanggang selaku Kepala Seksi Pemuda Disdikpora Provinsi DIY dan Bapak Khahyanto Utomo, S.IP. selaku Kepala Seksi Pemuda Disdikpora Kabupaten Gunungkidul.

Bapak Latanggang dalam sambutannya menyampaikan,

“terima kasih atas kerjasama yang baik dari Disdikpora Gunungkidul dengan Disdikpora Provinsi DIY, tahun 2018 akan ada program yang akan dilaksanakan di daerah Gunungkidul. Semoga kerjasama yang baik ini akan terus berlanjut dan semoga program ini bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Gunungkidul.”

Selanjutnya Rendra dari perwakilan dari peserta SP2 menyampaikan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam bertugas memiliki kesalahan serta menyampaikan kesediaan untuk tetap membantu Gunungkidul apabila dibutuhkan.

Sebelum acara ditutup, Bapak Sulistiyono menyampaikan,

“dengan seusainya kontrak ini semoga semuanya sukses, mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dan semoga program SP2 ini bisa dilanjutkan di Kabupaten Gunungkidul.”