Gunungkidul, 24 Juni 2025 – Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Komunitas Belajar (Kombel) bagi guru jenjang PAUD formal dan non-formal, SD, serta SMP. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Selasa–Rabu, 24–25 Juni 2025, di beberapa lokasi berbeda sesuai jenjang pendidikan.

Untuk jenjang PAUD, kegiatan diikuti oleh 40 guru yang terbagi menjadi dua kelas, masing-masing berjumlah 20 orang. Pelaksanaan bertempat di dua ruang rapat SKB Dinas Pendidikan. Sementara itu, jenjang SD diikuti oleh 80 guru yang terbagi dalam dua kelas, masing-masing berjumlah 40 orang, dengan lokasi kegiatan di SDN Piyaman 1 Wonosari dan SMPN 4 Wonosari. Adapun untuk jenjang SMP, jumlah peserta mencapai 120 guru yang terbagi dalam dua kelas, masing-masing 60 orang, dengan pelaksanaan di Ruang Rapat Tut Wuri Handayani dan Sasana Kridha Wiyata Dinas Pendidikan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan guru fasilitator Kombel serta narasumber BBGTK, dengan pendanaan bersumber dari DAU Bidang Pendidikan DPA Tahun Anggaran 2025.

Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kombel dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk:

• meningkatkan peran kelompok belajar di setiap wilayah,
• menjadi sarana berbagi pengalaman dan saling belajar,
• menghadapi perkembangan teknologi,
• serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Gunungkidul.

Adapun tujuan pelaksanaan Kombel ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam memahami kurikulum, menyusun serta melaksanakan perencanaan dan evaluasi pembelajaran, menggunakan media pembelajaran, serta menguatkan etos kerja dan kompetensi kepribadian. Selain itu, Kombel diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi yang baik antarpendidik dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya komunitas belajar sebagai ruang kolaborasi guru untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan berkualitas.

Melalui Optimalisasi Komunitas Belajar ini, Dinas Pendidikan berharap seluruh guru dapat memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi, berdiskusi, dan berbagi praktik baik, sehingga mutu pendidikan di Gunungkidul semakin meningkat.