Wonosari – Sosialisasi kebijakan BOS reguler dan BOS kinerja tahun 2022 kembali diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Kamis (24/2/22). Bertempat di ruang Sasana Pramudya, sosialisasi kali ini membahas BOS jenjang SMP.

Dalam sambutannya, Drs. Winarno, M.Si., menjelaskan bahwa di Kabupaten Gunungkidul terdapat 109 SMP yang mendapatkan bantuan dana BOS. Hal ini berdasarkan data kemdikbudristekdikti tahun 2022. Dana BOS sangat bermanfaat bagi penyelenggaraan satuan pendidikan. Oleh karena itu, dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan BOS tahun 2022 Winarno berharap sekolah-sekolah lebih meningkatkan kinerjanya dan dapat menggunakan dana BOS tepat sasaran. Selain itu, Winarno juga berpesan kepada pengelola BOS sekolah supaya lebih tertib dan taat pada regulasi yang ada, mengingat pelaksanaan BOS tahun lalu banyak dijumpai “temuan” dari inspektorat daerah dan Irjen Kementrian Dalam Negeri.

“BOS tahun 2022 ditargetkan dapat selesai tepat waktu. Mohon bendahara dan kepala sekolah memberi perhatian terhadap pelaksanaan BOS. Pelaksanaan (BOS) diharapkan mengacu pada aturan atau regulasi yang berlaku termasuk target waktu pelaksanaannya” ungkapnya.

Kemudian dalam sambutannya, Tijan, S.Sos., M.M selaku kepala bidang SMP, menjelaskan bahwa pelaksanaan BOS harus sesuai dengan asas-asas BOS, yaitu fleksibel, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan, supaya dana BOS dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dapat dipertanggungjawabkan secara penuh.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Tijan kembali mengingatkan kepada bapak ibu guru untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan, serta kembali mengevaluasi pelaksanaan BOS tahun lalu supaya di tahun 2022 ini tidak dijumpai adanya pelanggaran atau ketidaksesuaian pada pelaksanaan BOS.

“Mari kita niati di tahun 2022 ini, mengurangi temuan-temuan di satuan pendidikan yang berkaitan dengan penggunaan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan dan regulasi hukum yang ada. Demikian pula kita senantiasa diberi kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.” pungkasnya.