Wonosari - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengadakan sosialisasi program kerja kepada pengawas dan kepala SMP se-Kabupaten Gunungkidul, Selasa (11/1/2022). Kegiatan sosialisasi digelar di ruang rapat Handayani mulai pukul 09.30 WIB. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Gunungkidul, dan sebagai bahan sinkronisasi program kerja tahun 2022 Dinas Pendidikan khususnya bidang SMP.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Plt. Kepala Dinas Pendidikan yang baru, Saptoyo, S.Sos. M.Si., didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Winarno, M.Si., kepala bidang SMP, dan kepala seksi kurikulum, peserta didik, dan sarana prasarana bidang SMP Dinas Pendidikan.

Saptoyo, S.Sos. M.Si. mengawali sambutannya dengan perkenalan diri. Saptoyo, S.Sos. M.Si.  merupakan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) yang mendapat tugas tambahan dari bupati Gunungkidul untuk menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan sejak 4 Januari 2022. Kemudian beliau menjelaskan perjalanan karirnya selama di Gunungkidul.

Sebelum di BAPPEDA, beliau menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) selama kurang lebih 3 tahun, menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik selama 8 bulan, menjabat sebagai Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan Umum di Inspektorat Daerah selama kurang lebih 1 tahun, menjabat di BKAD bagian anggaran selama di BKAD 3 tahun, menjabat sebagai Staf ahli bupati bidang hokum, pemerintahan, dan politik selama 8 bulan. Kemudian bekerja di Inspektorat selama 1 tahun, di BAPPEDA selama 7 tahun, di BKAD bagian anggaran, di Kapanewon Playen selama 7 tahun, di Kapanewon Semin selama 1 tahun, dan di Kapanewon Tepus selama 5 tahun.

Saptoyo, S.Sos. M.Si. berharap dapat membangun silaturahmi dengan kepala SMP se-Kabupaten Gunungkidul. Beliau juga berharap para guru dan kepala sekolah tidak sungkan berbagi jika menemui kendala di sekolah. Permasalahan dan kendala yang mungkin muncul dapat segera disampaikan dan dicari solusinya bersama-sama.

“terkait dengan ketugasan maupun yang sifatnya kekeluargaan monggo jika ada yang perlu dikoordinasikan. Kami sangat berharap tidak ada ewuh perkewuh, kami siap berdiskusi” ungkap Saptoyo S.Sos. M.Si.

Kemudian Saptoyo S.Sos. M.Si. juga berharap kegiatan sosialisasi hari ini dapat berjalan lancar. Masing-masing kepala seksi kurikulum, peserta didik, maupun sarana dan prasarana dapat mensosialisasikan program-programnya dengan baik. Jika ada saran dan evaluasi dari peserta sosialisasi dapat disampaikan demi kebaikan bersama.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Saptoyo, S.Sos. M.Si., menyampaikan laporan yang belum selesai mohon segera diselesaikan mengingat sanksi terhadap keterlambatan pelaporan yang semakin tegas. Kemudian pembelajaran tatap muka yang sudah 100% mohon untuk tetap diawasi pelaksanaannya dan tetap memperketat protocol kesehatan.

“kalau tahun kemarin alhamdulillah audit SMP aman, mohon dipertahankan. Kemudian terkait dana anggaran memang paling banyak di bidang pendidikan, sehingga potensi salah afirmasi bisa dihindari. Hal yang sekiranya ragu ragu bisa dikonsultasikan dengan dinas, dinas bisa konsultasi dengan inspektorat..” pungkas Saptoyo.

Selain Saptoyo, S.Sos., M.Si., selaku sekretaris dinas yang baru yaitu Winarno, M.Si. juga menyampaikan sambutan dan perkenalan singkat. Winarno, M.Si. merupakan sekretaris Dinas Pendidikan yang menjabat sejak awal Januari 2022. Sebelumnya, beliau merupakan sekretaris camat di Kapanewon Panggang.

Dalam sambutannya, Winarno, M.Si. menyampaikan agar program kerja dipersiapkan semaksimal mungkin supaya antara perencanaan dan pelaksanaan menjadi sinkron, dan menghindari adanya temuan dari inspektorat. Beliau juga meminta pengelolaan aset lebih diperhatikan lagi, mengingat aset merupakan salah satu pendukung dalam pelaksanaan program.

“pengelolaan aset juga penting bapak ibu sekalian. Pengelolaan aset merupakan salah satu titik lemah pada sekolah-sekolah yang ada di Gunungkidul. Aset yang ada di sekolah maupun OPD merupakan salah satu pendukung, untuk itu mohon segera diperbaiki..” kata Winarno, M.Si.

Sebelum menutup sambutannya, Winarno, M.Si. perpesan kepada sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan meskipun di Gunungkidul kasus Covid-19 sudah zero kasus.

Memasuki acara inti, Bapak Tijan, S.Sos. selaku kabid Bidang SMP beserta kepala seksi yang terdiri dari Sumarno, S.Pd. MM. selaku kepala seksi peserta didik, Wahyudi, M.Pd. selaku kepala seksi kurikulum dan penilaian, dan Dra. Sri Pudyastuti, MM. selaku kepala seksi kelembagaan dan sarana prasarana menyampaikan rencana program kerja bidang SMP tahun 2022. Berikut ringkasan paparan yang disampaikan:

Sambutan dari kepala bidang SMP:

1.       Pembelajaran tatap muka supaya dilaksanakan dengan tetap menjaga protocol kesehatan.

Sekolah supaya mengoptimalkan sarana prasarana di satuan pendidikan dengan menyesuaikan kondisi satuan pendidikan masing-masing (berkaitan dengan jaga jarak, pengaturan pintu masuk dan pintu keluar bagi siswa dan penjemput)

2.       Optimalkan pembelajaran melalui guru dan tenaga pendidikan PPPK.

3.       Pemerintah Daerah Gunungkidul akan melakukan penataan GTK. Hal ini berkaitan dengan penerimaan GTK dan PPPK.

4.       Layanan pendidikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pendidikan supaya lebih ditingkatkan.

5.       Sarana prasarana yang mendesak supaya didahulukan untuk mendapatkan perhatian/perbaikan.

6.       Sekolah yang mendapatkan rehab DAK 2021 mohon memelihara gedung serta alat alat TIK lainnya.

7.       Dinas Pendidikan akan melakukan survei perencanaan DAK 2022 ke sekolah mulai Rabu, 12 Januari 2022.

8.       Kepala bidang SMP berpesan supaya jika pekerjaan sudah dimulai, mohon dapat saling berkomunikasi dengan penyedia.

9.       Guru penggerak agar mendaftarkan diri menjadi kepala sekolah. Kemudian kepala sekolah penggerak akan menjadi pengawas pada tahun ke 3. Gunungkidul merupakan pelopor sekolah penggerak di DIY.

Sambutan dari kepala seksi peserta didik dan penyampaian matriks program kerja:

1.       Organisasi OSIS dimulai aktif kembali

2.       OPSI yaitu penelitian yang diikuti oleh siswa semua sekolah di Indonesia

3.       KSN/OSN tiga mata pelajaran yang akan diikuti oleh siswa

4.       Beasiswa Gunungkidul cerdas untuk siswa miskin di Kabupaten Gunungkidul

5.       Beasiswa miskin poker yang pesertanya sudah didata

6.       Lomba Gladi Kawruh tingkat provinsi yang akan diikuti oleh siswa

7.       Kuis Ki Hajar Dewantoro yang akan diikuti oleh siswa

8.       Bantuan perlengkapan siswa dan bantuan PIS

9.       Beasiswa untuk siswa berprestasi yang dipilih melalui seleksi

10.   LVE guru dan tenaga kependidikan

11.   FLSSN yang akan diikuti siswa

12.   Kegiatan Jambore karakter siswa

13.   GSI siswa.

Sambutan dari kepala seksi kurikulum dan penilaian:

1.       BOSDA untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional bagi sekolah negeri dan swasta

2.       Pelatihan penyusunan kurikulum di 75 sekolah Kabupaten Gunungkidul

3.       Kegiatan workshop merdeka belajar

4.       Pengadaan buku induk siswa SMP di Kabupaten Gunungkidul

5.       Pengadaan kegiatan workshop CBT, proktor teknis

6.       Penyusunan kalender pendidikan

7.       Pedoman PPDB tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari perkadis, perbup

8.       Sampul raport untuk sekolah negeri

9.       Sosialisasi implementasi pendidikan anti korupsi

10.   Pelaksanaan Asesmen (UAS, PAS, UTS)

11.   Try out ASPD yang akan dilaksanakan sebanyak 2x

Sambutan dari kepala seksi sarana prasarana dan kelembagaan :

1.       Penyusunan DAK 2021 sudah selesai dan sudah dilaporkan melalui aplikasi SiPANDA dan SiLANDIK

2.       SMP N 5 Panggang melakukan relokasi pada lahan 5000 m2

3.       Diperlukan kelengkapan dokumentasi seperti foto lokasi, foto lahan untuk penyusunan DAK

4.       Masing-masing sekolah supaya mengkoordinasi operator bagian sarana prasarana untuk segera memperbaiki dan mengupdate data sarana prasarana di DAPODIK.

Acara sosialisasi program kerja bidang SMP ditutup dengan pembacaan doa oleh pemandu acara. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kepala SMP se-Kabupaten Gunungkidul mengetahui program kerja yang akan dilakukan dan dapat saling mendukung satu sama lain.