WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Google melaksanakan kegiatan School Visit Google Chromebook for Education  untuk sekolah-sekolah  di Kabupaten Gunungkidul. Bahron Rasyid, S.Pd., M.M. selaku Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul mengatakan bahwa Merdeka Belajar merupakan konsep baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Disdikpora Kabupaten Gunungkidul telah menjabarkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Disdikpora, Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru. Merdeka belajar sendiri artinya memberikan keleluasaan kepada guru untuk melakukan pembelajaran dan mengevaluasi hasil belajar masing-masing. Siswa juga diberi kesempatan untuk mengembangkan dan dikembangkan sesuai potensi masing-masing.

“Dengan konsep ini kita berharap tidak ada lagi keragu-raguan guru dalam mengembangkan peserta didiknya dengan alat yang dimiliki dan inovasi yang mereka ciptakan,  merdeka belajar ini akan mendorong guru di sekolah untuk berinovasi demi berhasilnya tugas pembelajaran, demikian juga anak-anak tidak akan kekukuhan pada sebuah materi, sebuah program baku tapi anak-anak bisa memilih potensi apa yang akan dikembangkan”. Lanjut Bahron. Selasa (10/03/2020).

Adapun Google Chromebook for Education sangat bermanfaat untuk siswa-siswi belajar di luar sekolah menggunakan laptop atau perangkat masing-masing dengan mendapat pelajaran yang sama dengan peserta didik yang berada di sekolah. Hal itu dikarenakan peserta didik menggunakan model pembelajaran yang sudah terkoneksi dengan perangkat masing-masing. Pembelajaran tersebut merupakan salah satu konsep ‘Merdeka Belajar’. Beberapa sekolah yang sudah menerapkan konsep merdeka belajar di Kabupaten Gunungkidul antara lain SMAN 1 Playen, SDN Mulusan, SDN 1 Wonosari, SMPN 1 Karangmojo dan lebih dari 50 sekolah lainnya.