Wonosari – Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Dasar (SD) menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Kegiatan ini diikuti oleh 101 Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Gunungkidul, Selasa (8/3). Tujuan diadakan pelatihan MBS untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan Guru dalam rangka peningkatkan mutu pendidikan. Pelatihan ini diadakan selama 3 hari Mulai dari Hari Selasa-Kamis tanggal 8-10 Maret 2022 di Ruang Rapat Sasana Krida Wiyata.

                Drs. Winarno, M.Si., selaku sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul memberikan sambutan dalam rangka kegiatan pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, Winarno menjelaskan beberapa point diantaranya :

1.            Mengenai pandemic yang saat ini  terjadi di Indonesia, siswa SD tidak banyak yg terpapar namun diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan.

2.            Kegiatan BOS agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, namun dengan catatan tertib administrasi, aturan dan tertib laporan. Apabila sekolah melakukan pengadaan mohon sesuaikan standar harga agar tidak jadi temuan dari Inspektorat.

3.            Kasus kekerasan di sekolah terhadap murid, diharapkan guru dapat mencegah dan menjaga jangan sampai hal tersebut terjadi apalagi sampai diketahui oleh media.

4.            Kegiatan sekolah, sarana prasarana apabila terdapat kerusakan dihimbau untuk segera melaporkan dan memanfaatkan Dana Komite yang ada termasuk kegiatan TI di lingkungan Sekolah Dasar (SD).

“ Semoga pelatihan MBS ini dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi sehingga memiliki karakter yang kuat, pola pikir yang berkembang dengan sendirinya dan sejajar dengan lingkup D.I. Yogyakarta” tuturnya.

                Sebelum mengakhiri sambutannya, Winarno berpesan untuk lebih menekankan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Bapak/Ibu Guru dapat bersinergi dalam meningkatkan pendidikan dan pengetahuan di Kabupaten Gunungkidul.