Gunungkidul – Sejumlah 10 personil dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman tiba di Sasana Among Karsa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Senin (13/12/2021).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui manajemen DAK Non Fisik (BOS Reguler) serta penggunaan ARKAS dan MARKAS yang telah diwajibkan di dalam surat edaran. Kabupaten Sleman saat ini masih menggunakan cara manual dan rencananya di tahun 2022 baru akan mulai menggunakan kedua aplikasi pengelolaan BOS tersebut. Dalam Sambutannya, Wira Novia (Kepala Pembinaan SD) juga menyampaikan tujuan lain dari kegiatan Studi Komparasi kali ini selain membahas ARKAS dan MARKAS juga akan membahas tentang perizinan pendirian satuan pendidikan dan Program Indonesia Pintar. Setelah kegiatan studi komparasi ini berlangsung diharapkan tetap ada keberlanjutan kerjasama dan saling tukar wawasan. Rencananya Dinas Pendidikan Sleman akan mengagendakan kegiatan pendampingan penggunaan aplikasi ARKAS dengan mendatangkan narasumber langsung dari Dinas Dikpora Kabupaten Gunungkidul.
Kunjungan disambut baik oleh Sumarno,S.Pd.MM (Kepala Subbag Perencanaan) didampingi Pratiwi Nurvita Rohmah sebagai Narasumber yang memaparkan lebih detail aplikasi ARKAS dan MARKAS. Dalam sambutannya, Kepala Subbag Perencanaan menjelaskan asal mula kedua aplikasi tersebut.
Berbicara soal ARKAS dan MARKAS sebenarnya kemunculan aplikasi ini tidak terpisahkan dari SIPKS (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah) yang dibuat pada tahun 2016 yang telah melalui serangkaian uji coba pada 465 SD dan 113 SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Gunungkidul. Pada masanya SIPKS juga berhasil dikembangkan atas kerjasama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan digunakan dalam skala nasional di Tahun 2018.
Serangkaian pengembangan dilakukan dengan didukung kemajuan teknologi yang mengiringi hingga lahirlah aplikasi baru yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya. Dengan bangga Gunungkidul memperkenalkan Aplikasi ARKAS dan MARKAS yang pada akhirnya membawa Kota Gaplek ini mendapat penghargaan 2 bergengsi yaitu Ki Hajar Award dan TOP IT Digital Award. “Aplikasi ARKAS dan MARKAS telah membawa Gunungkidul semakin berprestasi, Gunungkidul pernah menjuarai Lomba Ki Hajar Award di tahun 2018 dan 2019. Bahkan juga mendapat penghargaan IT Digital Award tingkat Nasional selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2018, 2019 dan 2020” tutur Sumarno.
Jumat, 20 September 2024