PATUK - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid. S.Pd., M.M. menghadiri Gelar Kreatifitas PNF, PAUD, dan PKBM Handayani Patuk yang bertemakan "Menuju Insan Berbudaya dan Berdedikasi Kreatif dan Inovatif".

Acara dibuka langsung oleh R. Haryo Ambar Suwardi, S.H., M.Si. selaku Camat Kecamatan Patuk. Dalam amanatnya beliau mengapresiasi dan mendukung PKBM setempat serta kesadaran masyarakat akan pendidikan sudah cukup tinggi. Beliau juga mengingatkan untuk lebih peka dalam mengawasi, mendidik, mendampingi anak-anak.

Hadir dalam acara ini Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul Bahron Rasyid. S.Pd., M.M. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gunungkidul sedang gencar dalam program Gunungkidul smart city dengan demikian setiap layanan akan dilayani dengan menggunakan teknologi informasi. Untuk mendukung program tersebut salah satunya ialah Gunungkidul Cerdas yang dipergunakan untuk memberikan layanan sekolah formal dan nonformal dengan memanfaatkan teknologi informasi. Beliau juga menyampaikan bahwa Gunungkidul masih menempati angka 8,3 untuk lama pendidikan.

"Rata-rata lama pendidikan masyarakat Gunungkidul adalah 8 tahun 3 bulan, untuk jenjang SD sudah lulus semua kecuali di usia lebih dari 45 tahun, untuk usia di atas 45 tahun harus sudah selesai keaksaraan." jelas Bahron, Rabu (05/02/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Nglegi Patuk Gunungkidu ini dihadiri juga oleh Kepala Bidang PAUD dan PNF, Kasi di Bidang PAUD dan PNF, serta Penilik PAUD dan Penilik Kesetaraan Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Kepala Desa Nglegi serta perangkat desa setempat.

“Sekolah non formal merupakan sekolah alternatif yang diambil selain sekolah formal. Mari kita tingkatkan untuk peran serta pendidikan nonformal”. Tambah Bahron mengakhiri sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pentas seni dan ditutup dengan Do’a bersama.