Bimtek Penyusunan Kisi-Kisi dan Soal Evaluasi Jenjang Sekolah Dasar

WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan melaksanakan kegiatan Bimtek Penyusunan Kisi-Kisi dan Soal Evaluasi Jenjang Sekolah Dasar (SD). Bertempat di Ruang Rapat Sasana Kridha Wiyata Disdikpora Kabupaten Gunungkidul diikuti sebanyak 60 peserta dan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus COVID-19.
Hadir dalam kegiatan ini Tijan, S.Sos., M.M. selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kabupaten Gunungkidul sekaligus membuka kegiatan ini secara langsung. Dalam sambutannya Tijan, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan bimtek bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam penyusunan kisi-kisi dan soal evaluasi yang pendidik laksanakan dalam proses pembelajaran. Beliau menghimbau kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, serta kegiatan ini merupakan sebuah wahana diskusi di mana hal-hal yang belum jelas dapat didiskusikan dengan narasumber.
“Selepas dari ruangan ini dalam waktu tiga hari ini bapak ibu peserta sudah ada peningkatan berkaitan dengan penyusunan kisi-kisi dan juga soal evaluasi. Sehingga dalam pelaksanaan di satuan pendidikan bapak dan ibu tidak ragu-ragu lagi dalam hal penyusunan kisi-kisi dan evaluasi”. Lanjut Tijan, Selasa (04/08/2020).
Beliau juga menyampaikan dengan dilakukan kegiatan ini secara bertahap peningkatan kompetensi guru akan semakin meningkat yang akhirnya dalam proses pembelajaran ini akan semakin baik serta diperoleh hasil yang akan semakin meningkat. Tijan, S.Sos., M.M. berpesan kepada peserta untuk melakukan evaluasi terhadap peserta didik, dimana yang daya serapnya rendah untuk dapat digerakkan agar mendapat hasil yang mendekati sama.
Dalam kondisi pandemi virus COVID-19 layanan pendidikan tidak sempurna dan kegiatan belajar dari rumah baru pertama kali dilakukan dalam proses pembelajaran.
“Kita berharap di proses pembelajaran saat ini guru mengajar dari sekolah, menyampaikan materi dari sekolah, dan anak-anak belajar dari rumah, serta yang esensi adalah bagaimana pembelajaran itu tidak berhenti tetapi anak-anak tetap sehat”. Tambah Tijan mengakhiri sambutan.

Komentar